Sejak kapan ya jadi tertarik hal-hal yang berbau ekonomi?
Sebenarnya sih, ketika SMA kelas X, suka banget sama pelajaran ekonomi akuntansi, suka bikin tabel -tabel, debet-kredit, permintaan penawaran dsb.. SUKA. Masuk kelas XI mulai agak gak suka, ga ngerti apa yang di jelasin guru..dan karena kelas XII masuk ke jurusan IPA jadi semakin jauh lah dari dunia per-ekonomi-an ...
Kuliah di Fisika, sama sekali ga kepikiran tentang 'ekonomi'. Tapi sejak nemu artikel tentang ekonofisika, entah kapan tepatnya, di sela-sela kegiatan ngantor atau ngajar, sering nanya-nanya ke mbah google tentang ekonofisika. Semakin lama semakin tertarik, dan sempat berniat mengubah jurusan kuliah S2 nanti yang tadinya pengen Teknik Geofisika ke Ekonofisika..
Ekonomi dan Fisika, dua disiplin ilmu yang sangat jauh berbeda. Bagaikan siang dan malam, matahari dan bulan, atau apa pun sebutannya untuk menggambarkan dua macam hal yang begitu berbeda sehingga terlihat sangat tidak mungkin untuk dipertemukan.
Tapi apa benar keduanya tidak dapat dihubungkan sama sekali? Kapan siang bisa bertemu dengan malam? Kapan matahari bertemu dengan bulan? Ternyata, saat terjadi gerhana, siang pun menjadi segelap malam. Matahari pun berada di satu garis yang paralel dengan bulan. Keduanya sudah terlihat menyatu. Lalu apa yang bisa menghubungkan ekonomi dan fisika? Jawabannya adalah Econophysics.
Menurut yang saya baca di web nya pak Yohanes Surya, dalam beberapa tahun terakhir sejumlah fisikawan mencoba mengaplikasikan konsep-konsep fisika dalam menyelesaikan berbagai persoalan di dunia ekonomi. Para ahli ekonofisika ini memusatkan perhatian mereka dalam usaha memahami fenomena statistik yang ditemui dalam fluktuasi harga di dunia ekonomi.