Thank u RakkaaNi.
Pages
▼
Tuesday, 31 January 2012
Monday, 30 January 2012
Pekerja?
Tiba-tiba saja teringat hal yang membuat saya beberapa hari ini
selalu "manyun" di tempat kerja. Kalau saya pikir ulang, saya
tidak pantas mengeluh dan merasa dirugikan dengan semua itu, karena sejak awal
niat saya berada di tempat itu adalah untuk mengabdi, sedikit membalas hutang
budi, hutang moral terutama. Kini susah sekali mengembalikan ke niat semula.
Akhir-akhir ini sering kali saya merasa saya tersesat sehingga bisa masuk ke
tempat itu. Ditambah dengan omongan orang yang menyayangkan kenapa saya ada di
tempat itu. Mungkin sebenarnya saya iri, iri dengan teman-teman sejurusan yang
bekerja di bidang yang memang sesuai dengan jurusan yang dipilih ketika kuliah
dulu. Saya iri dengan besarnya fee yang mereka dapatkan dan iri dengan
banyaknya waktu luang yang mereka punya.
Astagfirullah. Sulit sekali menepis pikiran itu. Sulit sekali
menata hati agar kembali ke niat semula.
Dan ketika tadi tiba-tiba membaca sebuah artikel di blog orang,
saya teringat ini semua. Artikel tersebut membahas sebuah hadist Rasulullah SAW
: u’thu al-ajiir ajrah qabla an yajiff ‘irquh yang
artinya Berikanlah
upah pada karyawan/pekerja sebelum keringatnya kering. Banyak makna yang
tersirat di dalam hadist ini, salah satu yang penulis artikel tersebut kupas
adalah keterlambatan suatu perusahaan atau siapapun dalam membayar upah
pekerjanya dan tentang hak dan kewajiban antara si pekerja dan si majikan. Saya
copy kan langsung dari artikel tersebut :
Seorang buruh/pegawai pada hakikatnya adalah pemegang amanah majikan/pemilik perusahaan. Oleh sebab itu ia berkewajiban untuk mengerjakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya dengan sebaik-baiknya.Allah SWT berfirman :"Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya." (QS. An-Nisaa : 58).Supaya tidak terdapat perselisihan pendapat antara buruh dan majikan, maka segala sesuatunya harus dibuat perjanjian terlebih dahulu sewaktu aqad. Misalnya yang berkaitan dengan besarnya upah/gaji, atau jaminan-jaminan lain, waktu bekerja, jenis pekerjaan dan yang semacamnya.Jika buruh itu sudah menjalankan kewajibannya, maka ia harus mandapatkan hak dari majikannya antara lain berupa :1. Mendapatkan upah atau gaji sesuai dengan perjanjian.2. Mempunyai kepastian waktu bekerja.3. Mendapatkan tempat kerja dan beban kerja sesuai dengan perjanjian.4. Menolak pekerjaan di luar perjanjian yang telah disepakati sebelumnya.5. Mendapatkan jaminan lain menurut perjanjian.
Yang sedang saya alami sekarang, bukan masalah
keterlambatan gaji. Bukan sama sekali. Itu sekalipun tak pernah terjadi. Yang
sedang saya alami adalah masalah hak dan kewajiban itu. Maksud saya adalah, ada
hal-hal yang katanya HARUS saya kerjakan selama 90 menit, dan itu 30 menit di
jam kerja dan 60 menit di luar jam kerja. Yang membuat saya agak gimanaaa gitu,
tiba-tiba saja diumumkan di forum kalau jam kerja saya (kami tepatnya) menjadi
x jam (bertambah 1 jam dari yang tertera di kontrak). Mungkin banyak yang
berpikir : "apa sih, cuma sejam aja diributin." Tetapi buat saya,
sejam itu berarti, apalagi jika sejam itu dikali 6 dikali 4. Masalah kedua
adalah hitungan tambahan yang aneh, seringkali tidak sesuai. Bukannya saya
mempermasalahkan uang yang cuma 5000 rupiah, tapi saya hanya ingin kejelasan
bagaimana perhitungannya. Toh dengan 5000 saya bisa menikmati makan siang
dengan menu lengkap. Apalagi jika 5000 itu dikali sekian dan sekian.
Sebenarnya mungkin tidak layak mempertanayakan hak saya seperti ini, karena kewajiban yang seharusnya saya lakukan pun masih banyak yang tidak sesuai. Sekarang saya ingin hati saya ikhlas, tapi sungguh itu bukan hal yang mudah. Bantu saya dengan doa ya ...
* artikek yang saya maksud adalah artikel yang di tulis oleh Prof. DR.KH abd Ghofur
Grand Opening TokkiPokki
Hari minggu tanggal 29 kemarin, Tokkipokki resmi melakukan Grand Opening kedai Tokkipokki di Jalan Banda no 24 Bandung.
Here's some picture..
Owner Tokkipokki, Rani; dan owner this pict, Tedi. |
with RakkaaNi, as always |
-me-, rani, maryam, alifa |
bawa motor vs bagong
Kami berkumpul, makan-makan, foto-foto, cerita-cerita dan sampailah pada obrolan seputar membuat SIM dan mengendarai motor.
...
...
...
...
A : Ah, dia mah jangan kan buat SIM, ke jalan raya aja ga berani
M : Saya kalau bawa motor ga bisa belok kanan.
T : alabatan bagong wae teu bisa ngalieuk.
Saya : !@#$%^&*()
...
...
...
...
A : Ah, dia mah jangan kan buat SIM, ke jalan raya aja ga berani
M : Saya kalau bawa motor ga bisa belok kanan.
T : alabatan bagong wae teu bisa ngalieuk.
Saya : !@#$%^&*()
Friday, 27 January 2012
Touring Pertama.. ;)
Siswa jaman sekarang :((
Miris kali menyimak pembicaraan para guru siang kemaren . Pembicaraan ini terjadi ketika siang hari mati lampu jadi kbm ditunda. :)
Entah bagaimana mulanya, sampailah pada kasus ini
Guru 1 : Saya kan pernah punya siswa privat laki-laki kelas 2 SMA. Dia curhat gimana caranya mutusin cewe. Lah saya tanya alasannya. katanya bosen dikejar-kejar tu cewe. Ketika ditanya lebih lanjut, dia cerita bahwa dia telah 5 kali "main" dengan cewenya dan sekarang cewenya ngejar-ngejar terus ga mau diputusin. Dia bingung bagaimana cara mutusin si cewe karena dia sudah tidak suka lagi. WEW
Guru 2: Pernah suatu hari di kelas ketika membahas sistem reproduksi ada siswa bertanya : "Bu, bagaimana rasanya sp*rm*?" Sebagai guru biologi dengan terpaksa saya bilang, mungkin ya karena mengandung protein rasanya ada anyir-anyirnya, karena ada vitamin c maka ada rasa asem-asemnya, dan bla bla bla. Siswa menjawab : "kok, waktu itu saya rasanya ga gitu ya". Langsung dipanggil BP/BK tuh siswa.
Guru 3: Saya pernah ketemu 2 siswa sekolah kita cewe cowo di salahsatu minimarket. Antri bareng di kasir dan ternyata mereka membeli du**x dan tissu basah. Tadinya saya ga mau mikir macem-macem, tapi da tetep ni otak mikirnya aneh.
*untunglah lampu nyala sehingga pembicaraan berhenti sampai sini. Innalillahi, seperti ini kah potret siswa SMA jaman sekarang? Well, tidak semua siswa, tapi berapa banyakkah?
Mengejar Akte
Siswa telat 50 menit.
Piket : Kenapa baru dateng?
Siswa : Telat, Bu.
Piket : Iya tau telat, kenapa bisa telat?
Siswa : Mengejar akte, Bu.
Piket : Maksudnya?
Siswa : kan tadi saya mau nyebrang bawa-bawa akte lahir di tangan buat kipas-kipas. Eh, terbang, Bu. Kebawa angin sampe sebrang jalan. Mana saya mau ngejar nyebrangnya lama, banyak mobil bu.
Piket : !@#$%^&*()
Piket : Kenapa baru dateng?
Siswa : Telat, Bu.
Piket : Iya tau telat, kenapa bisa telat?
Siswa : Mengejar akte, Bu.
Piket : Maksudnya?
Siswa : kan tadi saya mau nyebrang bawa-bawa akte lahir di tangan buat kipas-kipas. Eh, terbang, Bu. Kebawa angin sampe sebrang jalan. Mana saya mau ngejar nyebrangnya lama, banyak mobil bu.
Piket : !@#$%^&*()
Monday, 23 January 2012
Bolang sampe Bego!
Sengaja kasih title "Bolang sampe Bego" ngikutin Tedi. ya, Tedi udah nulis duluan kisah perjalanan tak terencana kali ini di blog-nya. So, biarkan foto-foto yang bercerita..
Tokoh yang berperan dalam ng-bolang kali ini adalah...
Yang jadi background ga keliatan ya? |
Inilah kami dengan cara kami mencari kebahagiaan kami (?)
Rosi, Bayu, Tana, Tedi |
Rosi, -me-, Tana, Tedi |
Tidak lupa bernarsis ria..
Hehe... |
Foto berdua sekali-kali boleh lah ya?
:) |
Another pict of that day..
Acak |
:D |
Ga sabar buat ngebolang selanjutnya...
Thursday, 19 January 2012
Solaria..
Traktiran Ajeng nih di Solaria.. langsung saja ke makanan yang saya pilih, hehe...
Nasi Ikan Fillet Rica-Rica |
Ikan fillet rica-rica nya sih lumayan lah ya, bumbu rica-ricanya enak, pedesnya ga kebangetan. Cuma sayang ikan fillet-nya terlalu sedikit. :(
Kalo yang ini mie ayam pesenannya Mr.Eng. Enak koq.
Mie Ayam |
Selanjutnya ini nih yg bikin ngiler, i fu mie, menggoda.
I fu mie seafood |
pemesan i fu mie seafood |
Kalo yang ini, ga kalah enak juga sih,
Chicken Cordon Bleu |
Semuanya saya coba. Menu di atas saya coba semua. Review per-menu nya nanti tapi ya. Hehe. Yang pasti sih, terimakasih banyak ya untuk Ajeng, selamat ulang tahun, semoga Allah selalu bersama kita.
:) |
foto diambil dari fb-nya teh ninit |
Tuesday, 17 January 2012
Waroeng Steak
Warung steak, di Bandung sapa ga tau ayooo?
Heu, steak murmer yang ga jauh dari kosan ini cukup lah buat menutup acara jalan-jalan with RakkaaNi hari itu. Sayangnya blackpepper-nya sudah habis. :( Tapi tak apa, selama with RakkaaNi, makan apapun tetap nikmat. Eeaaa.
Steak waroeng pun tiba.. minumnya, lemon tea dong..
porsi uedan |
Mari makan..
RakkaaNi pesen sirloin double |
Hehe |
Monday, 16 January 2012
Bebek Garang...
ini cover dus nya loh... |
nikmat, gratisan sih, hehe |
Sebenernya bukan penikmat bebek nih. tapi boleh lah kali-kali ajak Rakkaani ke sana. Yuhuuu.
Seblak.. Hihi
Es Goyobod di As-Siraj
NostalGila..
Kenapa saya kasih judul NostalGila?
Ga kenapa-kenapa sih. Hanya saja, kali ini kami ingin mengisi perut di tempat yang sudah lama sekali tidak kami kunjungi. Tempat ini dulu, beberapa tahun yang lalu, sering menjadi tempat kami makan bersama di awal-awal kedekatan kami.PUSDAI JABAR. Ya, gerobak-gerobak makanan di sekitar PUSDAI. Dulu sih, jaman masih di high school, biasanya pagi-pagi sarapan bubur kacang di sini, atau kalo ngga bubur kacang, ketan bakar. Siangnya sering beli gorengan, batagor, baso, cakue, es kelapa muda, cuanki, dan lain-lain.
Sayangnya yang ada cuma mas baso malang sama es kelapa muda. Uda sore sih, dan tak terencana juga mau ke sini. kebetulan aja mau ke rumah buku di supratman. Ada mang batagor juga sih, tapi karena lagi mau bakso, ya jadinya makan bakso saja. Minumnya? Es kelapa muda aja.
Anw, nyoba pake nuansa grayscale ah.
Hehe |
haus kang? |
Friday, 13 January 2012
Kram..
Di kelas, ketika waktu test sudah habis!
Saya : Ya, simpan alat tulisnya, semua lembar jawaban dikumpulkan.
A,B,C : Bentar bu bentar,,
Saya : Ayo kumpulkan...
X : (dengan semangat) hayu ih kumpulkeun, buru, pan rek futsAAAAAAAAAAAAAAAAAAALLLLLLLLLLL (teriak tiba-tiba)
Saya: Kenapa koq teriak gitu?
X : (ga jawab, agak mau nangis kesakitan)
Saya : (sambil mendekat) kenapa?
X : (sambil ngangkat kaki kanan) keram selangkangan bu.
Sekelas : Hahahaha!@#$%^&(&*^%$%#@!
Saya : Ya, simpan alat tulisnya, semua lembar jawaban dikumpulkan.
A,B,C : Bentar bu bentar,,
Saya : Ayo kumpulkan...
X : (dengan semangat) hayu ih kumpulkeun, buru, pan rek futsAAAAAAAAAAAAAAAAAAALLLLLLLLLLL (teriak tiba-tiba)
Saya: Kenapa koq teriak gitu?
X : (ga jawab, agak mau nangis kesakitan)
Saya : (sambil mendekat) kenapa?
X : (sambil ngangkat kaki kanan) keram selangkangan bu.
Sekelas : Hahahaha!@#$%^&(&*^%$%#@!
Monday, 9 January 2012
Curhat ga penting...
Sebenernya uda sering banget denger tentang saling sikut, saling singgung, saling menjatuhkan di tempat kerja. Katanya itu hal yang lumrah. Tetapi ketika saya (dan teman-teman saya) mengalaminya sendiri, diperlakukan secara tidak adil, sakit juga rasanya. Ingin rasanya mundur, sayang terikat kontrak. Heu. :(
Kalau dipikir sekarang, saya kemakan omongan sendiri. Dari awal kuliah sampe dinyatakan lulus, saya selalu bilang tidak berminat berkarir di dunia pendidikan, itu akan jadi pilihan terakhir saya. Tetapi disaat menunggu wisuda (dari lulus sampe wisuda nunggu 3 bulanan) ketika ada tawaran kerja di dunia pendidikan, bodohnya saya langsung meng-iya-kan. Saat itu, saya berpikir toh hanya sambil nunggu wisuda sekaligus saya sedikit membalas budi kepada almamater saya. Awalnya sangat nyaman, segala sesuatunya aman nyaman kecuali fee yang berbeda dengan kerjaan teman-teman selulusan. Banyak yang menyayangkan kenapa saya di sini. Yang satu ini buat saya ga masalah awalnya, karena yang penting saya merasa nyaman dan saya bisa belajar banyak hal.
Tapi kini, setelah 10 bulan saya di sini (dan terlanjur terikat kontrak), ternyata berbeda. Rasa nyaman perlahan-lahan hilang, kesempatan untuk belajar pun entah gmn, dan mulai ngerasa ini bukan tempat yang saya impikan (lagi).
Kecewa. Iya saya kecewa. Entah saya kecewa untuk apa. Job desk serasa berantakan. tambah ini tambah itu kurang ini kurang itu. Kadang ngerasa ditarik-tarik sama dua pihak ga sejalan yang sama-sama bernaung di satu atap. Ingin saya tuliskan semua, tapi biarlah detilnya hanya di diary saya saja. :((
*****tiba-tiba bermimpi segera dibawa suami ke tempat yang jauh dari kota ini.
Sunday, 1 January 2012
at the end of 2011.. part 1
Libur akhir tahun.. Hmm.. Sedikit kecewa karena dapat jatah libur cuma tanggal 30-31 Desember aja. Tapi Alhamdulillah, masih ada libur itu juga. Jumat tanggal 30 teman-teman liburan ke DUFAN. Huhu. Rencananya saya akan ikut. Tapi karena berbagai alasan, ga jadi. Alasan utama karena RakkaaNi pulang ke Bandung hari ini... Hoorrreeee.
Ga jadi ke DUFAN, bukan berarti ga liburan dong. Haha. Walau cuma 2 hari. Yang istimewa tentu saja karena saya liburan bersama RakkaaNi. Dimulailah jalan-jalan kami sore itu.
RakkaaNi pulang :D
Yayayaya.. RakkaaNi pulang. Alhamdulillah. I miss you so much, RakkaaNi.
Sebulan lebih ga ketemu, bisa kebayang ga sih betapa rindunya saya? :p
Bahagia tak terkira bisa ketemu RakkaNi lagi (lebay sih, tapi memang begitulah). Apalagi seminggu terakhir, saya menggalau parah sampai Tedi pun heran. Kebayang kalo saya jadi istri tentara yang harus ditinggal pergi dinas berbulan-bulan. Hoho...
Dan ini yang RakkaaNi bawa dari Riau sana.
Sebulan lebih ga ketemu, bisa kebayang ga sih betapa rindunya saya? :p
Bahagia tak terkira bisa ketemu RakkaNi lagi (lebay sih, tapi memang begitulah). Apalagi seminggu terakhir, saya menggalau parah sampai Tedi pun heran. Kebayang kalo saya jadi istri tentara yang harus ditinggal pergi dinas berbulan-bulan. Hoho...
Dan ini yang RakkaaNi bawa dari Riau sana.
Bobogohan?
*RakkaaNi bawa motor di gang pelan banget
RakkaaNi: Jadi siga nu bobogohan nyandak motor lalaunan kieu.
Saya: Emang sanes bobogohan nya?
RakkaaNi: Sanes bobogohan. BOGOH NYAAN.
Saya:(speechless sambil senyum-senyum)
RakkaaNi: Jadi siga nu bobogohan nyandak motor lalaunan kieu.
Saya: Emang sanes bobogohan nya?
RakkaaNi: Sanes bobogohan. BOGOH NYAAN.
Saya:(speechless sambil senyum-senyum)