Mau lahiran normal atau caesar, mau asi atau sufor, mpasi homemade atau instan, vaksin atau anti vaksin, pake clodi atau pospak, working mom atau stay at home mom, tetap ga akan menggugurkan status seorang ibu. Itu hanya pilihan, dan setiap ibu pasti memilihkan yang terbaik untuk anaknya. Bahkan tak sedikit para ibu yang karena situasi dan kondisi tidak bisa memilih. Tapi percayalah, kasih ibu tak kan lekang oleh waktu.
Pages
▼
Thursday, 26 December 2013
Monday, 23 December 2013
.
Amit-amit. Ya Allah jauhkan diri saya, suami dan anak saya dari sifat yang demikian. Hindarkan kami dari hati yang diliputi rasa iri dan dengki. Jauhkan kami dari sikap kesetanan seperti yang saya lihat tadi. Jauhkan kami dari menyakiti hati ibunda kami. Jauhkan kami dari sikap menyakiti saudara sendiri. Jauhkan kami dari mengucapkan kata-kata kotor yang mencerminkan jauhnya dariMu. Hindarkan kami dari mengecewakan orangtua kami. Hindarkan kami dari mempermalukan keluarga kami. Hindarkan, jauhkan Ya Allah.
Jadikan kami anak yang berbakti kepada orangtua, yang bisa setitik membalas budi, yang memudahkan urusan saudara kami. Berikan kami keikhlasan dalam menerima semua takdirMu. Cintai kami Ya Allah. Jauhkan kami dari orang-orang yang hendak berbuat dzalim.
Amiin
Friday, 20 December 2013
Sina Bobo
Wednesday, 18 December 2013
Clodi Sina
Well, saya ga akan review clodi Sina satu persatu karena saya tahu sudah banyaaaak banget blogger yang review tentang clodi. Saya mau bilang kalo saya nyeseeeeelll banget kenapa ga dari awal Sina lahir dipakein clodi. Sejak awal hamil saya sudah mengenal clodi sebenarnya. Hanya saja waktu itu saya terlalu banyak mikir, koq mahal yah, koq ribet yah perawatannya, males mesti nyuci-nyuci juga. Jadilah sebulan pertama Sina pake popok kain tradisional. Bahkan ketika hujan terus menerus dan popok Sina ga ada yang kering, pinjem ke sepupunya yang usianya selisih 2 bulan -saking ga mau pake pospak-. Tapi ternyata tekad untuk tidak menggunakan pospak akhirnya runtuh. Awalnya nyoba, dan keenakan karena pee dan poo Sina ga berceceran kemana-mana, bikin nyaman yang gendong, dan ga banyak cucian. Hehe. Tapi ternyata saya kembali teringat tentang banyaknya bahan kimia berbahaya yang ada di pospak, koq ya kasian kalo Sina terpapar pospak setiap hari. Selain itu, selama di Garut, saya bingung gimana cara buang sampah pospak ini karena di sini ga ada tukang sampah pun tempat pembuangan sampah. Biasanya warga membakar sampah, malah ada yang membuang ke sungai. Dan yang terutama, ternyata pengeluaran buat pospak itu lumayan juga. Ambil minimalnya aja, kalo ganti setiap 4jam, maka sehari butuh 6 pospak, sebulan 180 pospak. Jika 1 pospak harganya 1500 (ambil minimal nih) maka sebulan perlu 270000, kalo 2 tahun berapa coba? Hmm.
Jadi Artis
Hmm, bukan saya yang mau jadi artis. tiba-tiba kepikiran sama kejadian tadi pagi. Seseorang tiba-tiba bbm dan isinya "de, aku mau jadi artis." Wew, respon saya ya ketawa lah karena saya pikir ini bercanda. tapi saya salah. Teman saya ini serius pengen jadi artis. Ketika saya tanya kenapa koq tiba-tiba pengen jadi artis, jawabannya PENGEN PUNYA DUIT. Katanya, mau bantu suami cari uang, nyari penghasilan, buat anak-anaknya biar bisa sekolah tinggi. Penghasilan suaminya, cukup untuk kebutuhan sehari-hari, tapi tidak ada dana lebih untk pendidikan.
Saya jadi mikir, orang lain yang udah full time di rumah sama anak-anak, malah kepikiran pengen punya tambahan penghasilan. Lah, saya yang sebelumnya berpenghasilan, malah memutuskan untuk berhenti dan full di rumah saja. Tapi kali ini saya bukan mau bahas ini. Saya heran aja kenapa pilihannya jadi artis. Ga wiraswasta aja seperti jualan misalnya, atau melamar kerja di suatu tempat. Ternyata alasannya, kan banyak artis tuh yang awalnya bukan siapa-siapa, tiba-tiba jadi terkenal dan banyak uang, ga perlu pake ijazah. Pengen kayak gitu, katanya. Lah ZG yang lulusan SD aja bisa koq jadi artis, lagi-lagi katanya.
Yang lucu, teman saya ini nanya dengan serius, gimana caranya jadi artis? Lah, mana saya tau. Tapi mungkin yah, pertama ada bakat alami, atau karena latihan. Maksud saya ya ikutan kelas acting atau les vocal atau apalah saya ga ngerti. Kemudian ikutan casting dan lolos, maka jadilah artis. Tapi ya itu juga belum tentu sih, bisa aja ga laku kan, jadi cuma dipake sekali aja. Kalo menurut saya sih, yang paling penting tuh hoki, Banyak kan artis-artis yang memulai karir karena hoki, bukan karena punya bakat atau sengaja ikut casting2. imho loh.
Saya sempet bilang, bikin aja video-video geje trus unggah ke youtube, siapa tau beruntung macam Sinta-Jojo atau Norman Kamaru, bisa rekaman kemudian terkenal. Eh tapi btw, mereka kemana ya sekarang, asa ga pernah liat lagi?
Tuesday, 10 December 2013
Menu MPASI Sina
Kali ini iseng aja mau posting menu mpasi Sina. Kadang kalo makanannya masih panas suka iseng foto dulu. Karena kalo langsung kelihatan sama Sina, suka ga sabar pengen hap hap hap. Alhamdulillah, sejah ini mpasi Sina lancar jaya. Setelah sebulan pure buah, kemudian bubur lembut, sekarang bubur saring. Sekarang Sina 8m+, pagi sarapan buah, siang dan sore bubur saring. Jam 10an ngemil buah lagi. Alhamdulillah, momen momen nyuapin Sina itu merupakan salah satu momen berharga yang tak pernah ingin saya lewatkan.
Tuesday, 3 December 2013
MPASI perdana
Akhirnyaaa,, setelah 6 bulan asi eksklusif, tiba saatnya Sina mulai makan. Alhamdulillah, excited nya bener-bener deh. Mmm, Sina ikut panduan FC untuk mpasinya. Kenapa FC? ga WHO? atau yang instan aja biar ga ribet? Hehe. Kalau untuk instan semua juga udah tau lah ya. Saya ga anti, hanya saja, selagi bisa homemade kenapa harus instan? Sina ikut panduan FC alasan utamanya adalah berat badan Sina saat masuk 6 bulan sudah 8,5kg, kalau di chart udah ada di garis kuning atas. Alasan lain adalah setelah baca-baca panduan mpasi dan konsul ke dsa, panduan FC memang lebih ramah untuk pencernaan bayi. Makanan dikenalkan bertahap, dimulai dengan buah. Dan mpasi perdana Sina adalaaaah pisang.
Lulus S1 ASI Eksklusif
Alhamdulillah, akhirnya bisa berhadapan kembali dengan laptop. Mau laporan dulu, Alhamdulillah Sina sudah lulus s1 asi eksklusif. Tidak mudah memang untuk benar-benar full asi selama 6 bulan tanpa tambahan apapun termasuk air putih. Alhamdulillah berhasil menebalkan telinga dan men-cuek-an semua omongan anjuran nasihat dan lain lain yang bisa menggagalkan asi eksklusif Sina. Yang nyuruh mpasi dini lah, anjuran minum ngasih air putih, bahkan nasihat untuk memberi sesendok kopi yang mitosnya untuk mencegah step. Alhamdulillah punya suami yang sangat sangat mendukung, sehingga sangat membantu untuk menjelaskan jika ada yang menentang. Alhamdulillah, terimakasih kepada semua pihak hingga akhirnya Sina bisa lulus asi eksklusif 6 bulan. Mohon doanya agar bisa lulus s2, s3 dan menyapih dengan cinta nantinya.