Desa Pangauban, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut...

Blogwalking ga jelas seperti biasa, dan tanpa sengaja menemukan blog tentang Desa Pangauban, desaku tercinta, bukan tempat aku dilahirkan tapi merupakan tempat aku dibesarkan. Cintaaaaaa banget sama desa nan indah ini.. 

Tiba-tiba saja ingin menyalin kembali sejarah Desa Pangauban beserta visi misi dan lain-lain yang terdapat di blog aslinya. Mudah-mudahan penulis aslinya tidak keberatan. Mau minta izin tapi tidak ada kontak nya. Dan inilah cerita tentang Pangauban, dengan pengeditan seperlunya, tanpa mengubah makna tulisan aslinya.

SEJARAH SINGKAT DESA PANGAUBAN

Desa Pangauban berdiri sejak tahun 1918 pada masa pendudukan kolonial Belanda.

Kata Pangauban itu sendiri diambil dari kata aub yang artinya berlindung / kumpul. Menurut sejarah, dahulu tempat ini menjadi tempat berkumpul dan berlindung untuk menghindari kejaran para kolonial Belanda. Lokasi ini sekarang menjadi SMAN 2 Cisurupan.

Desa Pangauban dimekarkan pada tahun 1977 menjadi 3, kemudian pada tahun 1981 berkembang menjadi 6 desa, yaitu Desa Pangauban, Cipaganti, Pamulihan, Situsari, Pakuwon dan Simpangsari.

Masyarakat Desa Pangauban sangat kuat dalam hal "gotong royong" dan hal ini  menjadi prinsip dasar dalam pelaksanaan program pembangunan di Desa Pangauban.

Kalau melihat kebelakang, kantor desa pangauban berdiri diatas lahan seluas 89 m2 dengan luas bangunan 38 m2 dengan keadaan halaman dan bangunan jauh dari layak, hal itu manjadi motivasi masyarakat desa pangauban untuk berkembang dan membangun daerahnya. Setiap pembangunan di Desa Pangauban  diutamakan dari masyarakat, dilaksanakan oleh masyarakat dan dimanfaatkan untuk masyarakat. Hal ini terbukti dengan berdirinya kantor desa, SMPN 3 Cisurupan, SMAN 2 Cisurupan, pustu, poskesdes, gedung serbaguna, lapangan bola voly dan sepak bola serta sarana lainnya.

Tampak depan Kantor Desa Pangauban

Luas Desa Pangauban 128 ha, terdiri dari 2 (dua) Kedusunan, 5 Rukun Warga (RW) meliputi 31 Rukun Tetangga (RT). Jumlah penduduk 2.807 jiwa (887 KK) terdiri dari laki-laki 1.402 jiwa dan perempuan 1.405 jiwa, dengan batas-batas wilayah :

- Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Pamulihan

- Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Pakuwon dan Desa Simpangsari.

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Sirnajaya

- Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Cipaganti.

 SILSILAH KEPALA DESA YANG PERNAH MENJABAT DI DESA PANGAUBAN : 

• M. AMILIN 1918 – 1923
• RD. A. RAHMAN AFANDI 1923 – 1929
• RD. SOERASASMITA 1929 – 1934
• RD. WIRAATMAJA 1934 – 1939
• DJAJAWINATA 1939 – 1943
• A. AZJID 1943 – 1945
• ATMADJA ADIWINATA 1945 – 1946
• SASTRAWIDJAJA 1946 – 1962
• ENDANG ADIWIDJAJA 1962 – 1965
• M. IDRIS 1965 – 1977
• NANA SUARNA ATMDJA 1977 – 1981
• GANDA KUSMANA 1981 – 1986
• MAMAT RAHMAT 1986 – 2000
• YUSUP. B 2000 – 2004
• DEDE KUSDINAR 2005 – 2010.
• DEDE KUSNIDAR 2010 - ?