Pages

Wednesday, 31 July 2019

Membangun Karakter Anak Melalui Dongeng | Game Level 10 | Aliran Rasa

Iri....pada hal yang baik itu diperbolehkan kan? Di level ini,  sungguh saya iri pada teman-teman lain yang bisa mendongeng dengan berbagai cara,  menggunakan media-media yang begitu keren,  membuat diy mengagumkan, membacakan buku premium, bercerita dengan ekspresi dan intonasi seru,  berkisah dengan memasukkan begitu banyak hikmah dan sebagainya.  Sementara saya,,, mendongeng masih seputar bercerita menjelang tidur.  Sambil mengusap punggung Sina,  bercerita random sesuai mood kami malam itu. Entah mungkin tak banyak hikmah yang bisa Sina dapatkan.
Tapi meski begitu,  jika direnungkan,  2 pekan rutin mendongeng sungguh membawa perubahan besar yang sangat berarti untuk kami,  ya,  saya dan Sina. Kami seperti menemukan kembali sesuatu yang selama ini hilang. Saya yang sering merasa gagal menjadi seorang ibu,  merasakan kembali bahwa ternyata saya masih dunia-nya Sina.  Saya yang dibutakan oleh tingginya ekspektasi terhadap Sina,  menyadari ternyata begitu banyak kelebihan Sina yang selama ini tak nampak oleh mata saya.  Sampai kemudian saya terkejut,  bagaimana bisa saya sempat merasa Sina itu 'that terrible'.  Astagfirullah.

Mendongeng setiap malam,  telah berhasil menguatkan kembali bonding kami yang sempat mengendur. Berkisah sambil mengusap,  telah meyakinkan Sina bahwa Bundanya masih dan tetap selalu menyayanginya.  Bercerita sambil bercengkerama,  juga menjadi jalan untuk kami kembali menata hati,  menata diri,  bersiap melangkah lagi, melupakan semua perih,  dan bersama bersyukur karena kami sampai hari ini tetap menjadi keluarga yang utuh. 

No comments:

Post a Comment