Pages

Tuesday, 17 December 2019

Jurnal Telur 1 :
Menemukan Kekuatan Diri

Assalamualaikum.
Di penghujung tahun ini,alhamdulillah saya bisa lanjut belajar di Kelas Bunda Cekatan Ibu Profesional. Setelah berbagai drama di kelas Bunda Sayang dan keraguan untuk lanjut atau tidak, alhamdulillah masih rezeki keangkut di kelas Bunda Cekatan. Saat ini bahkan sudah masuk 'game' pertama di tahap telur-telur.
Saya menuliskan semua aktifitas sehari-hari dan membaginya ke dalam empat kuadran. Sebelumnya saya membuka kembali nice homework di kelas matrikulasi dulu yang hampir mirip dengan 'game' kali ini. Ternyata sebagian besar masih sama. Ada beberapa penambahan kegiatan dan beberapa perpindahan kuadran.
Selanjutnya adalah memilih maksimum lima kegiatan di kuadran bisa dan suka yang paling membuat bahagia. Lima kegiatan ini yang akan menjadi fokus dan membawaku bermetaforfosa menjadi sebuah kupu-kupu indah kelak.
Menata Ruangan 
Saya senang menata ruangan. Menata ya, bukan membereskan haha. Menata letak kasur, lemari, aneka perabotan beserta dekorasinya. Hal ini sudah saya lakukan sejak kost jaman SMA dan masih menjadi kegiatan yang membuat saya bahagia. Bahkan saat saya bete, saya sering membunuhnya dengan mengubah tata letak perabotan di kamar atau tiba-tiba ambil cat dan kuas dan mengubah warna cat dinding kamar.

Menjahit
Ada catatan khusus tentang menjahit ini. Saya sangat senang dan bahagia ketika menjahit, tapi hanya ketika menjahit milik sendiri atau anak-anak. Saat saya menjahit punya customer, kebahagiaan saya sedikit berkurang karena ada beban mental takut salah, takut susah, takut ga tepat waktu, takut ada komplain dan sebagainya. Meski di akhir bahagia sih melihat hasil karya dan mendapat uang, haha. Tapi menjahit punya sendiri itu sungguh membuat bahagia. Tanpa beban, tanpa paksaan.

Membaca Buku
Kegiatan lain yang membuat saya bahagia adalah membaca buku, terutama novel. Meski saat ini saya sudah tak bisa membaca buku sebanyak ketika masih single, tapi kecintaan saya terhadap buku tidak berubah. Saat ini, bahkan ketika harus ke 'belakang', saya bawa buku. Kadang jadi berlama-lama di kamar mandi karena tanggung menyelesaikan bacaan, paling tidak sampaimakhir sub bab.

Mengajar
Sesungguhnya saya sering rindu mengajar siswa SMA seperti dahulu kala. Untuk menghalau rindu, di rumah kami membuka Rumah Belajar bagi siswa SMA dan setaranya yang akan mengikuti test masuk perguruan tinggi. Semakin hari ternyata saya ga bisa handle semuanya sampai suami harus turun tangan ikut mengajar. Kini kebahagiaan saya mengajar saya salurkan dengan mengajar sulung saya Sina yang memilih menjalani homeschooling. Saya bahagia, Sina juga, insyaallah.

Aerobik dan zumba
Saya senang olahraga. Senam aerobik, BL, zumba, yoga, bermain bola volly, bulu tangkis, lari. Tapi yang paling membahagiakan adalah aerobik dan zumba. Saya merutinkan minimal tiga kali seminggu untuk ke sanggar senam. Jika tak sempat, saya senam di rumah ditemani video youtube, hehe. Selain sehat, manfaat yang lebih terasa adalah stamina.

Baiklah, demikian kicauan saya kali ini. Seseungguhnya saya belum dapat 'feel''nya jurnal telur ini, tapi saya akan berusaha sekuat tenaga agar bisa terus bertahan sampai menjadi kupu-kupu.

Wassalamualaikum.




No comments:

Post a Comment