Pages

Monday, 14 August 2017

Sina (lanjut) Sekolah

Assalamualaikum.

Matahari cukup terik siang ini, tapi angin sudah tidak sebesar tadi pagi. Anak-anak sedang istirahat. Sebagian besar main di playground, sebagian lagi lari-lari di halaman mesjid. Sina? Ada di ayunan bersama teman-temannya dan ibu guru.
Tidak terasa 2 hari lagi tanggal 16, artinya sudah sebulan sejak hari pertama Sina sekolah di PAUD ABC Al-Muhyidin. Saya rasa waktu sebulan sudah cukup untukbmemutuskan apakah Sina akan lanjut sekolah atau kembali sekolah di rumah dengan Bunda alias homeschooling ala-ala.
Saya coba cerita lagi ya tentang sekolah ini. Nama sekolahnya PAUD Alam Terpadu Bintang Cendikia Al-Muhyidin. Ada di bawah yayasan Al-Muhyidin. Berdiri sejak tahun 2011. Selain PAUD, yayasan ini juga ada rumah tahfidz, TPA, dan entah apa lagi, he he.
Mesjid Al-Muhyidin
Lokasinya ada di dalam gang, tapi tidak sampai 50m dari jalan yang bisa dilewati mobil. Ada tempat parkir juga kalau kita bawa kendaraan. Bukan punya sekolah sih, tapi boleh. Sebelah kanan kebun yang dibenteng, kiri lapangan dan kolam, depan dan belakang rumah warga. Walaupun di sekitar rumah warga, tapi cukup terpisah koq. Tidak terganggu oleh warga yang lewat atau berkegiatan di sekitar.

Tempat penyimpanan sepatu
Fasilitas yang dimiliki cukup memadai, menuhi syarat sekolah ideal yang saya harapkan. Ada ruang kelas, saung-saung, mesjid, playground, halaman ga terlalu luas, tapi ada lapangan luas di bawah, kolam, gazibu. Fasilitas di kelas juga cukup menurut saya. Karpet, meja-kursi, loker, papan tulis, mainan-mainan edukatif, buku-buki, alat tulis, gunting lem dan teman-temannya, lengkap alhamdulillah. Dekorasi kelas juga cukup oke. Ada papan prestasi, warna-warna, hiasan-hiasan. Tiap kelas berbeda. Kelas Sina namanya saung boboko.
Kelas 
Kelas
Ini ruangan apa ya?
Namanya PAUD Alam memang, tapi sayang sekolah ini belum sepenuhnya memakai kurikulum sekolah alam seperti Sekolah Alam Bandung di Dago. Masih dalam tahap ke sana. Ada lapangan, kebun, kolam tapi selama sebulan Sina sekolah di sini baru lapangannya saja yang digunakan. Mungkin karena kebetulan lagi proses pembangunan dan renovasi juga kali ya.
Lapangan. Ada saung di ujung lapang. Bawahnya kolam.
Yang sedang dibangun/direnovasi
Kegiatan Sina setiap hari berbeda. Saya sering nguping sih jadi lumayan tau lah ya apa aja yang dilakukan Sina di sekolah. Berdoa sehari-hari, nyanyi-nyanyi, hafalan surat pendek, mengenal angka abjad hijaiyah, mengenal bahasa inggris,  mewarnai, menarik garis, bermain mainan edukatif, makan, praktik wudlu, solat, olahraga, main di playground. Saya pikir cukup untuk menstimulasi motorik kasar-halus dan kognitifnya juga. Pembentukan karakter juga. Baca iqra dan abjad masuknya ke ekstrakurikuler. 
Biayanya pun masih terjangkau. Uang pendaftaran, dsp dan seragam total sekitar 630ribu, uang kegiatan setahunn sekitar 1,4juta, spp bulanan 27ribu dan infaq harian 2ribu.
Sejauh ini, Sina selalu happy saat ada di sekolah, saat berkegiatan walaupun ketika akan berangkat terkadang masih ada dramanya. Selalu semangat bercerita kegiatan di sekolah, cerita tentang teman-temannya, guru-gurunya. Jadilah saya mantap untuk melanjutkan sekolah Sina di sana. Sampai kapan? sampai Sina sendiri yang meminta berhenti.
Saya iseng-iseng motret saung yang sepertinya sudah beralih fungsi. Mungkin sepertinya akan lebih baik kalau dimanfaatkan ya. Masih proses. Semoga ke depannya semuanya menjadi lebih baik dan semakin baik.

Wassalamualaikum.

No comments:

Post a Comment