Sesekali (eh sering kali) Bunda mengarang bebas saat mendongeng, seperti malam ini. Bunda bercerita tentang anak bernama CDE (baca cede-e) yang sering membantah perkataan orangtuanya dan membuat ibunya sedih sampai jatuh sakit. Sengaja Bunda sisipkan cerita yang merupakan kejadian asli bersama Kakang. Misal, saat ibunya meminta tolong CDE untuk melakukan sesuatu, CDE nya ga mau aja. Ibunya jadi sedih.
Atau saat jadwalnya mandi tapi CdE nya bilang ntar dulu ntar dulu.
Atau saat jadwalnya mandi tapi CdE nya bilang ntar dulu ntar dulu.
Sesungguhnya...itu adalah kekesalan Bun sama Kakang, haha.
Ternyata, dengan mendongeng justru Kakang lebih mengingat pesan yang disampaikan daripada Bunda langsung bilang "Kang, kalau dimintain tolong teh jangan ga mau aja, malu lah, cape lah, bla bla bla" yang biasanya memang panjaaang jadi omelan. Meski dongeng kali ini banyak ngawurnya dan disertai 'nakut-nakutin dikit' ternyata Kakang bisa menangkap poin yang ingin Bunda sampaikan. Besok besok, Bunda harus lebih serius lagi mengarang dongengnya, yang seru tapi ga ngaco-ngaco amat.
Ternyata, dengan mendongeng justru Kakang lebih mengingat pesan yang disampaikan daripada Bunda langsung bilang "Kang, kalau dimintain tolong teh jangan ga mau aja, malu lah, cape lah, bla bla bla" yang biasanya memang panjaaang jadi omelan. Meski dongeng kali ini banyak ngawurnya dan disertai 'nakut-nakutin dikit' ternyata Kakang bisa menangkap poin yang ingin Bunda sampaikan. Besok besok, Bunda harus lebih serius lagi mengarang dongengnya, yang seru tapi ga ngaco-ngaco amat.
#GrabYourImagination
#Kuliah BunSay IIP
#Level 10
#MembangunKarakterAnakMelaluiDongeng
#Tantangan 10 hari
#Kuliah BunSay IIP
#Level 10
#MembangunKarakterAnakMelaluiDongeng
#Tantangan 10 hari
No comments:
Post a Comment