Menurut saya, setiap yang jalan-jalan ke daerah Ciwidey, kabupaten Bandung pasti tahu Kawah Putih. Tapi sepertinya tak banyak yang tahu bahwa di sekitar Ciwidey tidak hanya ada satu Kawah, tapi ada beberapa kawah lain yang cantik dan menarik. Sayangnya, kawah-kawah tersebut belum menjadi tempat pariwisata seperti Kawah Putih.
Kawah-kawah tersebut adalah ...
Banyak yang mengira bahwa Kawah Ciwidey adalah nama lain dari Kawah Putih. Ternyata Kawah Ciwidey dan Kawah Putih yang ada di Ciwidey itu BERBEDA.
Kawah Ciwidey terletak di RancaBolang, tepatnya di dusun Keneng, cukup dekat dari kantornya GEODIPA ENERGI, jalan kaki 15 menit sampai lah.
Tempatnya masih sangat sangat alami. Luasnya tidak sampai setengah dari Kawah Putih, tapi indah. Dikelilingi pepohonan rimbun yang membuat pemandangan semakin indah. Ada beberapa sumber mata air panas kecil, salahsatunya ada yang membentuk kolam kecil yang bisa dipake buat ngerendam kaki sambil duduk di batu-batu dan menikmati pemandangan. Semuanya benar-benar masih alami. Tak ada pembangunan apapun, termasuk warung-warung atau toilet.
Kawah Ciwidey |
Masyarakat di sana lebih mengenalnya dengan nama Kawah kasimukan karena kawah ini terletak di dusun Kasimukan, masih daerah Rancabolang.
Akses ke kawah ini boleh di bilang sulit lah. Selain jalan yang berbatu yang aspalnya entah sudah kemana, medannya yang berkelok-kelok dan naik turun dan di beberapa tempat sempit sekali. Jangan pernah bawa mobil bagus ke sini, maksudnya bawalah kendaraan yang tipe-tipe buat offroad.
Tapi, begitu sampai sana, semuanya terbayar. Uniknya, kawah ini benar-benar di tengah kebun teh. Bukan jalan menuju ke sana saja yang dikelilingi kebun teh, tapi kawahnya memang benar-benar di tengah kebun teh. Uniknya lagi, di sana sumber mata air yang gluduk-gluduk seperti air mendidih, tetapi ternyata suhunya cuma 26 derajat celcius. Mungkin ini juga kali ya kenapa di sebut Kawah Tiis.
Kawah Tiis |
Kawah ini sering juga disebut kawah Cibuni karena berada di Cibuni, sudah masuk area Rancabali. Jika dari kawah putih, ke arah pemandian air panas Cimanggu dan Ciwalini. Akses ke sana tidak seekstrem ke Kawah Tiis, tetapi melalui jalan kecil yang hanya bisa dilewati sepeda motor. Saya sendiri dulu berjalan kaki dari jalan raya sekitar 15 menit.
Di kawah sudah ada warung-warung, mushola dan toilet. Tapi, tempat ini ternyata merupakan tempat yang dianggap keramat oleh sebagian orang dan menjadi tempat ritual tertentu, terutama ritual seputar jodoh. Banyak pengunjung dari luar kota malah, tapi kebanyakan tujuan bukan untuk wisata alam menikmati pemandangan yang indah atau foto-foto, tapi lebih untuk ritual-ritual itu tadi.
****sempet di kira mau ritual juga sama ibu-ibu warga sekitar. hihihihihi
Kawah Rengganis |
Speechless. Ga bisa bilang apa-apa. Semua juga tahu betapa indahnya kawah ini. Subhanallah.
indahnya... |
Subhanallah ... |
kayaknya lebih tertarik ke kawah rengganis???
ReplyDeletebisa guide gag??
ckckckckck
siap.. hayu hayu.. iraha?
ReplyDeleteBeneran banyak yang ritual loh di sana. Katanya sih tempat ritual cari jodoh, atau yang tidak direstui orang tua, atau semacamnya.. haha
siap....
ReplyDeletetapi nanti aja yach...
mau nulis daftar keinginan dulu...
jadi biar ritualnya sekali aja..
gaag perlu bolak-balik..
hahahaha..
Kawah Saat gak ada nih... pernah liat plangnya tp gak tau gimana bentuk kawahnya, ada dokumentasi gag?
ReplyDelete