Pages

Monday 3 October 2016

Nabung Emas di Pegadaian, Yuk!

Sumber
Ada yang sering menggunakan jasa Pegadaian?
Sekarang di Pegadaian ga cuma bisa gadai barang aja loh, tapi ada produk lainnya. Ada pembiayaan usaha mikro, pembiayaan kendaraan, juga jual beli emas. Jual beli emas di Pegadaian juga macem-macem caranya, bisa tunai, kredit atau tabungan. Nah yang mau saya ceritakan kali ini adalah tentang Tabungan Emas Pegadaian.
Siapa sih yang ga mau investasi di emas? Sekarang hampir semua orang selain nabung uang, juga nabung emas. Alasannya simple, emas itu harganya jarang turun, kalaupun turun ga pernah sampai anjlok banget banget. Alasan lainnya adalah gampang dicairkan (dijual) jika perlu uang mendadak. Nah, masalahnya ga semua orang bisa beli emas buat ditabung. Kalau yang punya uang sih ya ga usah mikir tinggal beli beli aja. Atau kalau mau punya dalam jumlah besar bisa kredit. Tapi buat golonan menengah ke bawah, masih mikir-mikir tuh kalau mau nyicil emas. Nah, Pegadaian melihat peluang itu dan mengeluarkan produk Tabungan Emas Pegadaian yang sasarannya memang menengah ke bawah, jadi bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial setiap orang.
Nah, terus keuntungan Tabungan Emas di Pegadaian ini apa kalau dibanding tabungan emas lainnya?
  • Gak perlu dana besar
Kalau beli emas batangan langsung kan minimal harus beli 5gram ya, atau kalau beli emas perhiasan minimal 1 gram. Eh ada ya 0,5 gram. Nah, di Pegadaian kita bisa nabung mulai 0,01gram aja. Misal kalau harga emas hari ini Rp.500000, kita bisa nabung Rp.5000 aja. Ntar di konversi ke emas di pegadaiannya. Jadi setoran minimalnya setara 0,01 gram emas.
  • Waktu menabung bebas
Kita bebas menentukan kapan kita mau menabung. Mau seminggu sekali, sebulan sekali, 3 bulan sekali, atau setiap hari bebas aja.
  • Keamanan terjamin.
Nabung emas di Pegadaian jangan khawatir emasnya di bawa kabur atau dicuri rampok ya buibu..
  • Bisa dijadikan jaminan.
Nah, tabungan emas kita juga bisa dijadikan jaminan kalau sewaktu-waktu kita perlu uang tunai. Jadi ga usah gadai barang atau emas lain, tabungan kita aja gadaikan.
  • Fisik emas bisa dicetak dengan ukuran 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram atau 100 gram. Ada biaya cetak yang ditentukan Pegadaian.
  • Sertifikasi ANTAM dan Pegadaian
Ga usah khawatir emasnya abal-abal, karena ada sertifikatnya. Sertifikasi ANTAM. Oh ya sekarang juga Pegadaian bikin sertifikat sendiri dengan merek PT.Pegadaian
 
Emas sertifikat pegadaian
Sumber
Syaratnya juga gampang dan ga ribet, cukup
  • Berusia minimal 21 tahun atau maksimal 55 tahun.
  • Mengisi form pengajuan
  • Menyerahkan fotocopy ktp
Terus gimana caranya? Tinggal datang ke Pegadaian cabang mana saja dengan membawa persyaratan di atas, bilang mau buka tabungan emas. Ada biaya admin 5ribu dan biaya titip emas 30rb pertahun. Selesai deh.
Untuk yang muslim, silakan dikaji ulang dan dicari tau melalui sumber terpercaya bagaimana hukum tabungan emas ini. Ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa membeli emas harus tunai karena jika nontunai jatuhnya riba. Saya sendiri belum mempelajari sampai sana. Insyaallah saya akan update setelah saya paham betul bagaimana hukumnya.

Wassalamualaikum.



Yuk, Sensor Mandiri!

Sumber
Saya suka nonton, nonton di rumah tapi, bukan di bioskop. Alasannya adalah karena saya ga suka gelap, suka sesak nafas kalo gelap total. Yaa, walaupun di bioskop itu ga gelap total sih, karena kan ada cahaya ya dari layar, tetap saja buat saya nonton di rumah lebih menyenangkan. Tapi bukan berarti saya sama sekali ga pernah ke bioskop. Pernah, cuma jarang banget. Film terakhir yang saya tonton di bioskop itu film Ainun Habibie.
Kenapa saya tiba-tiba ngomongin bioskop? Soalnya sekarang lagi heboh kan ya film Warkop DKI Reborn yang berhasil memecahkan rekor jumlah penonton yang selama ini di pegang Laskar Pelangi sejak tahun 2008. Sempat terpikir juga sih mau nonton, udah ngajakin Akang juga. Sayangnya Akang lagi super sibuk dan ga ada waktu buat ke bioskop. Kalau sendirian mana seru. Lagian gimana sama Sina? Sina kan ga mungkin dibawa ke bioskop buat nonton Warkop. Walaupun saya lihat banyak tuh yang bawa anak kecil buat nonton Warkop DKI. Ya, walaupun memang film tersebut dan film lainnya sudah lulus sensor oleh Lembaga Sensor Film Indonesia, tapi kita tetap harus melaksanakan sensor mandiri.
Lembaga Sensor Film tidak bisa membatasi langsung semua tayangan, baik itu untuk film bioskop maupun di televisi. LSF hanya memberikan izin tayang pada konten yang diajukan untuk ditelaah apakah bisa lulus sensor atau tidak. Kalau konten yang diajukan itu ada yang tidak lulus sensor, LSF mengembalikannya ke pembuat film untuk diperbaiki sehingga bisa lulus sensor. Izin tayangnya pun beragam. Bisa izin tayang untuk umum atau untuk kalangan tertentu saja.
Lembaga Sensor Film akan menyensor tayangan yang didalamnya ada aspek kekerasan, perjudian, narkotika, pornografi, SARA dan kotoran. Nantinya juga akan diklasifikasi berdasarkan usia. Ada kategori semua umur, 13+, 17+, dan 21+.
Nah, karena LSF ini membagi tayangan berdasarkan kategori usia, maka selanjutnya kita harus melakukan sensor mandiri. Maksudnya gimana? Gini loh, misalkan film A lulus sensor untuk tayang di bioskop degan kategori 13+, ya kita jangan bawa anak usia 8 tahun buat nonton film tersebut. Atau  kalau film 21+ ya  jangan ajak adek yang masih SMA buat nonton film tersebut. Selain kita pribadi, yang harus melakukan sensor mandiri adalah pengelola (dan pekerja) gedung bioskop. Jangan sampai pas menayangkan film semua umur tapi ada trailer film yang 17+ misalnya. Atau ketika ada anak SD  beli tiket film yang kategorinya 17+ ya jangan dibolehin dong. Jangan cuma mikir yang penting tiket laris.
Sayannya kita juga ga bisa sih minta pengelola gedung bioskop untuk melakukan hal yang kita mau. Tetap kita sendiri yang harus membiasakan diri melakukan sensor mandiri terhadap tayangan apapun, apalagi kita sebagai orangtua yang punya anak usia 17 tahun ke bawah. Kita juga tidak bisa mengontrol tayangan apa yang mereka tonton di luar rumah, tapi setidaknya kita wajib edukasi mereka apa saja yang boleh mereka tonton dan apa saja yang tidak. Untuk anak usia lebih kecil pun, kita harus benar-benar melakukan sensor mandiri saat mereka ingin menonton televisi di rumah. Acara live music yang isinya banyak pembawa acara saling ledek juga menurut saya ga baik buat anak usia SD, apalagi balita. Atau sinetron luar negeri yang tayang hampir seharian yang ceritanya tentang perselingkuhan dan pembalasan dendam.  Atau jika mereka senang nonton video di youtube, pastikan kita yang memilihkan buat mereka, sesuaikan dengan usia mereka. Hindari menonton online agar gak muncul tuh iklan-iklan yang kadang sangat tidak layak dilihat anak. Lebih baik download saja.
Bagi yang tidak bermasalah anak mau nonton apa saja, silakan juga. Pilihan masing-masing itu mah. Tapi saya yakin sih semua orang tua ingin yang terbaik buat anaknya, termasuk dalam memberikan tayangan baik di televisi maupun gadget lainnya. Yuk, biasakan sensor mandiri.

Wassalamualaikum.

Tuesday 2 August 2016

Assalamualaikum.

Entah bagaimana memulai kembali. Saat ini ada banyak hal yang begitu mengganggu fikiran saya. Sampai akhirnya kemarin ada yang nanya kenapa koq ga pernah update blog lagi. Saya ga bisa jawab dengan pasti karena saya pun ga tau pasti bagaimana mengatakannya.
Ketika saya berfikir ulang tentang blog ini, saya bingung sendiri sebenarnya mau dibawa kemana. Isinya yang terlalu macam-macam dan berantakan sekarang begitu mengganggu rasanya.
Saya memang mendapatkan 'sesuatu' dari menuliskan review local product dan saya memang sedang menyukai dunia dandan ini. Tapi kemudian saya merasa terganggu ketika sebuah produk saya terima, saya serasa 'dikejar' untuk menulis reviewnya.
Ketika saya menuliskan resep masakan abal-abal saya, saya merasa minder, masa ginian doang ditulis cuma buat ngejar jumlah postingan. Resep-resep itu lebih rapi saya tulis tangan di buku agenda 2010 peninggalan alm Bapa.
Ketika saya cerita tentang membuat sesuatu, saya minder juga, yang lain yang jauuuh lebih jago dan lebih menarik karyanya dibanding saya itu banyak banget. Jadi saya merasa tulisan saya ga ada artinya.
Begitupun dengan curhat. Sekarang saya takut tulisan saya bisa menyakiti orang lain yang kondisinya ga sama dengan saya. Saya takut dibilang pamer kemudian didoakan yang jelel-jelek sama orang lain. Saya takut dikira sombong karena memamerkan sesuatu yang mungkin sebenarnya orang lain punya yang jauh lehih baik. Saya ga mau dibilang lebay ketika curhat suatu masalah ketika masalah saya itu ternyata ga ada apa-apanya dibanding masalah orang lain. Saya takut akan banyak hal.. Yang paling saya takutkan adalah bagaimana kelak saya akan mempertanggungjawabkan semua tulisan saya. Bagaimana jika ada yang sedih karena tulisan saya, bagaimana jika seseorang menjadi marah karena tulisan saya, bagaimana jika ada yang tersinggung atau sakit hati, bagaimana jika ada yang....banyaklah yang kepikiran.
Mungkin saya lagi melow aja kali ya. Ya kita lihat sajalah bagaimana kelanjutan blog ini. Yang pasti saya akan menyelesaikan dulu hutang tulisan saya yang sudah beberapa minggu mengendap di draft.
Ah ya, saya pengen berubah, saya pengen jadi orang baik. Tolong doakan saya..

Wassalamualaikum.

Tuesday 10 May 2016

Duka setahun yang lalu

Assalamualaikum.
Alhamdulillah udah hampir pertengahan Oktober lagi. Ga kerasa ya, hari demi hari berlalu serasa lebih cepat dibanding jaman dulu, sekarang kadang 24 jam itu terasa kurang. Keteteran. Ah ini mah saya-nya aja ketang yang kurang bisa bagi waktu dengan baik. Oktober, berarti tepat setahun yang lalu kami mengalami kecelakaan itu...
Saya awalnya ga kepikiran buat cerita tentang pengalaman kurang menyenangkan tersebut, tapi tiba-tiba kemarin Akang bilang mau pergi ke Ibun, Majalaya, dalam rangka ketemu seseorang. Tugas kantor sih. Degh. Langsung inget sama kejadian setahun yang lalu. Semuanya begitu jelas tergambar di benak saya. Memory saya seperti memutar ulang. Dan saya sesak...
Hari itu, kami pulang dari Garut setelah beberapa hari keliling nyari info dan survey-survey peternakan domba. Akang sih yang keliling, saya nunggu sambil liburan di rumah Ibu. Dari rumah Ibu sekitar jam 10 pagi. Saat bersiap-siap, entah kenapa Sina yang biasa saya gendong erat menggunakan baby wrap tiba-tiba menolak untuk digendong. Mau duduk aja katanya. Ibu pun sampai nanya : "Itu Sina ga digendong?" Saya pun menjawab ya karena Sina-nya ga mau. Berangkatlah kami. Saat Sina dadah-dadah sama Ibu sebenarnya saya ada feeling ga enak. Ga tau lah apa, saya ga ngerti. Tapi saya seperti melihat wajah sedih ibu. 
Biasanya kami lewat jalur Nagreg, atau lewat Cijapati, itu pun sangat jarang. Boleh dikatakan selalu lewat Nagreg lah. Hari itu saya iseng lihat di waze kalau lewat Monteng ternyata lebih dekat, selisih jaraknya sekitar 25km. Kami sering dengar tentang jalur Monteng ini, jalur yang banyak titik ekstrimnya. Turunan tajam dan berkelok. Bahkan dulu sebagian jalannya pun masih tanah. Nah, dua hari sebelumnya kami ngobrol dengan saudara yang hampir seminggu 3x lewat jalur tersebut. Beliau bilang sekarang semua jalannya sudah diaspal, ga ada lagi jalan tanah. Jalur-jalur yang ekstrim juga sudah lebih baik karena banyak dipangkas dan ada jalan-jalan baru yang lebih aman. Jadilah kami sepakat untuk mencoba jalur tersebut.
Kami mengisi bensin di daerah Samarang atas, ga taulah nama pastinya. Yang pasti sudah masuk jalan arah atas dari Samarang. Disana juga Akang ngecek ulang ban dan rem dan kami yakin semuanya normal. Masuk area kamojang kami masih ngobrol cerita kesana kemari. Melihat pipa-pipa panas bumi, menghitung mamang-mamang yang jualan, berpapasan dengan bus dan banyak kendaraan lain. Saat mulai memasuki jalur yang turunan terus, saya banyak-banyak berdoa dan beberapakali bilang : "Hati-hati Yah, pelan-pelan. Entah berapa turunan kami lalui. Kemudian kami melihat banyak motor-motor yang berhenti di pinggir jala, di beberapa titik. Kalau dipikir lagi sekarang, ternyata motor-motor itu berhenti di titik setelah turunan curam. Kami? Lanjut aja terus ga istirahat dulu. 
Sampai akhirnya kami melewati jalan yang dianggap paliiing ekstrim. Alhamdulillah. Kami lega karena semua titik rawan berhasil kami lewati. Selanjutnya jalan masih turun tapi ga ekstrim. Turunannya landai dan sedikit saja. Di bagian sini ternyata jalan dibuka tutup karena sedang ada pengecoran ulang. Tiba-tiba Akang bilang pelan:" Bunda, remnya ga bisa. Blong, Bun. Astagfirullah astagfirullah astagfirullah." Di sana banyak bapak-bapak yang kerja memperbaiki jalan. Saya sempat teriak tolong tahan motor kami, remnya blong. Dan Akang langsung menabrakkan motor ke tumpuhan batu coral. Kebetulan di sana ada tumpukan batu coral, tumpukan pasir, beberapa drum aspal. Motor nabrak tumpukan batu tapi entah bagaimana kami semua terlempar. Saya dan Akang terlempar ke jurang sedalam 4 atau 5 meter dari jalan. Sementara Sina terlempar ke sawah yang banyak lumpur, melewati jurang. Sialnya, entah bagaimana, drum aspal yang dipinggir jalan itu menggelinding dan tepat mengenai kepala Akang. Astagfirullah. Saya tidak melihat. Ketika saya bangun, dengan baju kotor dan basah, yang saya ingat adalah Sina. Saya panggil-panggil Sina dan melihat sekeliling. Saya mendingar suara tangisan Sina yang menangis sambil memanggil: "Buuuundaa....." Saya melihat Sina. Seluruh badannya penuh lumpur termasuk wajahnya. Saya berusaha mendekat ketika saya melihat seorang Bapak menolong Sina, menggendongnya, dan berjalan ke arah saya. Ketika saya melihat ke arah lain, Saya melihat Akang, dengan baju kotor dan darah mengalir, ya mengalir, bukan hanya menetes, dari sekitar telinganya. Allah. Degh. Posisinya duduk, lalu kemudian oleng dan pingsan.
Seorang Bapak segera mengangkat Akang dan menggendong di punggungnya. Alhamdulillah ada sebuah mobil yang bersedia memberi tumpangan untuk membawa kami ke fasilitas kesehatan terdekat. allahuakbar, jalan macet karena di depan sana ada perbaikan jalan. Mobil sama sekali ga bergerak, akhirnya Akang di bawa naek motor, di tengah, Di belakang Bapak yang tadi mendampingi. Akang duluan, saya menunggu ada ojeg lain yang bisa membawa saya dan Sina menyusul Akang ke fasilitas kesehatan.
Sampai di puskesmas Ibun, saya lihat Akang sudah sadar. Sedang dibersihkan luka-lukanya. Saya mendekat, beliau bertanya : "Bun, ga apa-apa? Sina gimana?"

*bersambung


Saturday 7 May 2016

Long Weekend Day3 : Mini Reunion

Assalamualaikum Wrwr.

Hari ini saya masih posting pakai hp, belum bisa nyentuh laptop. Tapi sebenarnya udah di rumah koq. Tadi pagi kami kembali dari Garut. Alhamdulillah perjalanannya lancar, ga macet, dan ga ada apa-apa.
Masih betah di rumah ibu, masih males balik ke Bandung. Tapi bagaimanapun jadwal harus tetap dilaksanakan. Akang mau ke Tasik besok jadi mau ga mau hari ini harus sudah di Bandung. Saya pun ada janji ketemuan sama temen-temen ngajar dulu.
Kebetulan Teh Icha yang tinggal di Bogor juga lagi liburan di Bandung. Jadilah kami mengagendakan untuk ngumpul sekaligus ngajak main anak-anak ke Bonbin.
Kami janjian jam 1 di dipo. Saya berangkat dari rumah setengah jam sebelumnya. Ngajakin Sina tapi apalah daya Bos Cilik maunya di rumah aja. Cape ya Nak. Jadilah saya berangkat sendirian, pakai motor. Dan tiba-tiba hujaaaan. Alhamdulillah Sina ga ikut. Kalo ikut ya ikutan hujan-hujanan. Agenda ke Bonbin pun batal. Jadinya kami cuma nongkrong sambil makan aja di Baltos. Sambil cerita-cerita tentang masa lalu saat kami masih sama-sama jadi pengajar. Cerita tentang kehidupan kami kini yang berbeda-berbeda. Cerita tentang anak-anak. Tentang kehamilan dan KB, tentang biaya melahirkan, tentang anak yang susah makan dan gak naik timbangannya. Juga tentang usaha kami, bisnis kami atau pekerjaan kami. Dua jam rasanya kurang. Masih banyak yang ingin kami bicarakan tapi hari sudah sore. Kami bubar. 
Saya berharap suatu saat bisa berkumpul kembali dengan kondisi yang jauuh lebih baik. Yang punya masalah sudah selesai. Kehidupan kami sudah jauh lebih mapan. Semoga semua impian kami segera terwujud. Amiin.

Wassalamualaikum

Friday 6 May 2016

Long Weekend Day 2: Serunya "Nyasak"

Assalamualaikum Wrwb

Masih siaran langsung dari Garut. Seperti yang saya bilang kemarin, kebetulan di kampung saya ini sedang ada rangkaian acara Isra Miraj. Hari ini acaranya adalah "nyasak". Peserta harus berjalan di atas sebatang bambu dari ujung ke ujung. Di ujung ada beberapa amplop yang berisi nomor hadiah. Siapa yang berhasil mengambil amplop itu maka dia berhak atas hadiah sesuai dengan nomornya. Setiap peserta hanya boleh mengambil satu amplop aja. 
Pesertanya dibagi ke dalam 2 kategori. Anak-anak dan dewasa. Sasak-nya pun ada 2. Yang lebih kecil bambunya ya itu untuk anak-anak. Yang seru itu karena sebagian besar peserta sudah terpeleset sebelum mencapai ujung, dan nyebur deh ke kolam.
Acaranya mulai jam 8. Sebelum mulai, semuanya boleh mencoba dulu itung-itung latihan. Anak-anak ini sudah basah kuyup padahal acara belum di mulai.
Anak-anak sedang mencoba
Mumpung acara belum mulai, Sina sengaja kami ajak ke tengah kolam. Kami dudukkan di sasak. Awalnya takut-takut dia, lama-lama malah ga mau naik. Mau di kolam terus. Tentu yang nemenin dan rela basah-basahan adalah Ayahnya. Saya jadi fotografer aja di pinggir kolam.
Sina duduk di sasak.
Saya melihat betapa cerianya anak-anak. Senang sekali mereka bisa nyebur main basah-basahan sambil bercanda dengan teman-temannya. Saya juga melihat betapa gantengnya suami saya, hahah.
No caption ah yang ini mah.
Sebenarnya saya sudah berencana mau nyeburin suami ke kolam, kebetulan hari ini ulangtahunnya. Tapi saya kasian kalau baru mandi harus diceburin lagi. Beliau sudah rela nyebur duluan demi membawa Sina main di tengah kolam.
Acaranya nyasak selesai jam 10.30 wib. Acaranya selanjutnya di panggung depan masjid setelah usai sholat Jumat. Anak-anak tampil di panggung. Imtihan, ngaji, baca sholawat, tari-tari dan sebagainya. Setelah maghrib, acaranya qasidahan sampai jam 8 malam. Dilanjut pengajian. Jadwalnya pengajian sampai jam 11 malam, tapi karena Ustadznya baru datang jam 10 malam, maka pengajian pun baru usai jam 1 dini hari. Saya sih udah tidur. Hehe

Wassalamualaikum.

Thursday 5 May 2016

Long Weekend Day1 : Serunya Menangkap Lele

Assalamualaikum WrWb

Yeay, long weekend. Alhamdulillah hari ini kami bisa mudik ke rumah Ibu di Garut. Walaupun harus bermacet-macet ria di jalan, Alhamdulillah selamat sampai tujuan. Alhamdulillah masih Allah beri kesempatan buat silaturahim sama keluarga di Garut.
Kebetulan di kampung lagi ada acara Isra Miraj. Rangkaian acaranya lumayan banyak dan berlangsung selama 2 hari. Ini hari pertama. Acaranya 'Newak Lele'. Pesertanya semua usia dari mulai anak sampai kakek nenek boleh ikut. 
Sebanyak 81 ekor lele di lepaskan di kolam. Kolam yang ga ada ikannya. Jadi emang cuma lele aja. Peserta diharuskan menangkap lele dengan tangan kosong. Yang mendapatkan lele terbanyak, dia yang jadi pemenangnya.
Selfie dengan latar kolam lele
Heboh 
Semua usia boleh ikutaan
Sampai ke kolong juga dicari
Yang nonton juga antusias
Sina sempet riweuh pengen ikutan nyebur, tapi keukeuh mau buka baju biar ga kotor cenah. Setelah  bajunya dibuka dan siap nyebur, malah ga mau begitu kakinya nyentuh air. "Dingin Bun", katanya. Haha.
Alhamdulillah, pulang kampung kali ini pas ada acara menangkap lele. Mudah-mudahan tahun depan saya bisa ikutan nyebur.


Wassalamualaikum.

Wednesday 4 May 2016

Indefini Ultimate Day & Night Makeup Palette

Assalamualaikum Wrwb

Saya baru beli Indefini Ultimate Day & Night Makeup Palette di salah satu member Sophie Paris. Saya udah lama sih pengen palet makeup yang harganya terjangkau. Tadinya ngecengin viva, tapi pas saya lihat katalog Sophie Paris bulan April kemarin, saya lihat ada palet ini dan harganya beda tipis sama si Viva inceran saya. Udah deh saya order. Ini dia
Indefini Ultimate Day & Night Makeup Palette
Nama : Indefini Ultimate Day & Night Makeup Palette
Produsen : Fuqing Jianing Cosmetics Co.Ltd, Fujian Province - China
Distributor : PT Sophie Paris Indonesia
Isi : 18 warna pemulas mata, 4 warna lip gloss, 2 warna pemulas pipi, 1 warna bedak padat, 3 aplikator, 1 puff bedak, 1 cermin
Harga : Rp. 129000 di member Sophie

Palet makeup ini datang dengan kemasan dus di luar. Bagian paletnya sendiri bahannya plastik cukup tebal dengan warna dominan hitam. Covernya gambar perempuan cantik dengan latar belakang Menara Eifel dan langit biru cerah. Ada tulisan Indefini- 25 Shade Inside - Ultimate Day & Night Makeup Palette. Ukurannya mungil jadi praktis bisa dibawa-bawa dan bisa masuk ke dompet makeup saya.
Palet saat dibuka
Isinya ada 18 warna eyeshadow, 4 warna lipstik, 2 warna blush on, 1 bedak padat, 3 aplikator, 1 puff bedak dan 1 cermin. Cukup lah ya. 

Eyeshadow
Terdiri dari 18 warna yang merupakan warna-warna soft yang cantik. Semuanya bershimmer tapi sedikit dan halus.  Yang coklat coklat udah saya cobain. Teksturnya halus, bubuk tapi tidak terlalu. Tidak banyak terbang-terbang bubuknya saat dipakai. Pigmentasinya biasa aja, tapi cukup bagus koq walau tanpa pakai primer.
18 warna eyeshadow
Blush On
Blush-nya ada 2 warna. Warna pink kemerahan dan pink keorenan. Keorenan? Aih saya belum nemu kata yang lebih pas. Maap ya. Dua-duanya bershimmer sangat halus, jauuuh lebih halus dari shimmer eyeshadownya. 
4 lipgloss, 2 blush, dan 1 compact powder.
Compact powder
Bedaknya cuma satu warna. Kuning langsat lah ya. Masih agak terlalu putih di kulit saya. Tapi masih bisa masuk. Bedaknya sangat halus. Di keterangannya sih ini compact powder, tapi saya ngelihatnya kayak twc. Kayak udah ada foundationnya gitu. Kalau saya inget-inget, teksturnya mirip sama Emina CcCake. Entah lah ya, mungkin saya salah.

Lipgloss
Terdiri dari 4 warna. Merah cabe, orange, pink, dan merah keunguan. Teksturnya lembut, dan ga ada lengket-lengketnya sama sekali. Warnanya kurang keluar, di bibir saya jatuhnya semua sama aja. Cukup melembapkan dan tidak membuat bibir menjadi kering. Sayang pan-nya kecil banget jadi susah buat colek. Soalnya saya colek pakai jari sih, ribet kalau pakai kuas.

Kalau masalah aroma, ada sih, tapi samar, sama sekali ga mengganggu. Karena ini palet, saya ga bisa menentukan aroma ini aroma blush atau lipgloss. Hehe. Pokoknya semua wanginya aman, ga mengganggu. 
Oke sekian dulu cerita saya tentang Indefini Ultimate Day & Night Makeup Palette. Semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum.


Tuesday 3 May 2016

Resep : Tahu Tempe Cabai Hijau Sederhana

Assalamualaikum Wrwb

Saya masih belum bisa masak yang enak dan agak ribet dengan bumbu yang macam-macam. Masakan saya masih yang sederhana, cepat dan gampang aja. Seperti biasa bumbunya cuma bawang merah sama bawang putih aja. Kali ini saya masak tahu tempe cabai hijau. 
Bahan
Bahan:
  • Tahu 5 potong
  • Tempe setengah papan
  • Cabai hijau seseuai selera
  • Bawang merah 3 siung
  • Bawang putih 3 siung
  • Kemiri 2 buah
  • Tomat 1 buah yang kecil
  • Garam
  • Gula
  • Kecap 2 sdm
  • Minyak 1sdm untuk menumis
  • Air 1 gelas

Monday 2 May 2016

DIY : 'Cape' Dari Kerudung Tak Terpakai

Assalamualaikum WrWb.

Saya punya kerudung yang umurnya udah sekitar 10 tahun. Kerudung biasa aja sih, saya gak tahu nama bahannya apa, kayaknya shiffon sih ya. Tapi yang ini ga licin. Kerudung ini dulu dikasih dari tetangga Ibu di Garut waktu beliau pulang berhaji. Oleh-oleh haji gitu lah, tahun 2006. Ini kerudung udah sering banget saya pakai tapi warnanya sama sekali ga luntur atau memudar, cuma bahannya aja yang menipis. Suami saya kayaknya udah bosen lihat saya pakai kerudung ini sejak 2006 jaman kami ketemu aja senyum malu-malu. 
Kemarin saya kepikiran bikin 'Cape' aja ah. apa ya bahasa lainnya? Biar ga dikira cape=letih hehe. Maksud saya 'cape' di sini artinya penutup dada, semacam apron tapi depan belakang gitu lah. Ini dia
Bahan dan alat

Sunday 1 May 2016

Random Talk : Welcome May!

Assalamualaikum Wrwb.

Alhamdulillah udah masuk bulan Mei ya. Bulan Mei adalah bulan favorit saya dibanding dengan sebelas bulan lainnya. Banyak yang spesial di bulan Mei ini. Ulangtahun saya, ulang tahun suami, dan anniversary pernikahan kami, juga ulangtahun salahsatu sahabat saya. Kali ini agak berbeda. Saya tidak terlalu bersemangat seperti tahun-tahun sebelumnya. Justru saya takut memasuki bulan mei kali ini. Takut. Sedih. Sedih karena bulan Mei juga mengingatkan saya pada suatu kejadian yang begitu menyakitkan. Kejadian di bulan Mei, tahun lalu, tepat di hari ulangtahun saya. Saya ga akan cerita tentang kisah menyedihkan tersebut. Tapi saya berharap semoga kejadian itu tak kan pernah terulang. Semoga sakit hati saya segera hilang, segera sembuh dan saya bisa menjalani hidup saya dengan normal kembali. Dalam artian, saya bisa menyambut bulan Mei dengan penuh sukacita seperti tahun-tahun lalu.
Hari ini saya ikut acara gebyar SBL  2016. Apa itu? Pokoknya tentang SBL lah. Salah satu acaranya adalah seminar dengan Ippho Santosa. Itu loh penulis buku 7 Keajaiban Rezeki, Percepatan Rezeki, dll.nAlhamdulillah saya bisa mengikuti seminar ini. Serasa mendapat suntikan semangat dalam menjemput rezeki. Insyaallah saya mau cerita lengkap tentang seminar ini kapan-kapan ya. 
Tentang ngeblog, duh, ternyata saya masih belum bisa posting rutin 2 post perminggu. Sebenernya udah ngedraft, dan kalau draft ini dipublish maka bisa memenuhi 2 post perminggu. Tapi draft cuma draft, hiks. Masalahnya adalah saya ga sempet foto-foto dan ngeditnya, padahal cuma nambahin watermark aja ya. Atau sayanya ga sempet baca-baca ingredients jadi belum bisa post review produk. Nah, sebagai hukumannya, maka saya memutuskan untuk ikut ODOP alias one day one post ala saya. Jadi saya wajib posting 1 post dalam 1 hari selama 99 hari. Postingan bebas mau panjang atau pendek, mau curhat atau bahas apa aja, mau pake gambar apa ngga, pokoknya tiap haris harus nulis dan dipublish. Ga ngedraft doang. Bismillah, semoga lancar.

Wassalamualaikum.
#ODOPday1

Monday 25 April 2016

Review : Garnier Light Complete White Speed Super Essence

Assalamualaikum Wrwb

Saya terlalu asyik nonton drama Korea maraton jadi ga sempet ngurusin blog. Bukannya ga sempet ketang, tapi emang mood-nya lagi kesedot sama koreaan. Maafkan.
Hari ini saya mau cerita tentang Garnier White Complete Super Essence yang saya terima dari Hometester sekitar dua minggu lalu. 
Garnier ini merupakan merk kecantikan alami yang terkemuka di Eropa. Garnier menggunakan bahan-bahan alami yang diekstrak secara teliti. Produk Garnier telah diuji secara dermatologi dan dibuat khusus untuk kulit orang Asia. Sebelumnya saya belum pernah nyoba sih produk-produknya Garnier, ini pertama kalinya buat saya.
Ini dia produknya
Garnier Light Complete White Speed Super Essence

Wednesday 13 April 2016

Review : KAI Lipgloss No 8, Lipgloss Murah Meriah

 Assalamualaikum WrWb.

Emang ada ya lipgloss merk KAI? Ada, ini mau saya ceritakan sekarang. Saya lagi pengen lipgloss warna coklat ceritanya, tapi saya mau merk lain selain Wardah dan Silkygirl. Soalnya kalau Wardah sama Silkygirl udah pernah nyoba. Nah, pas maen ke BIP minggu lalu, saya mampir ke toko aksesoris yang juga jual beberapa kosmetik. Saya lupa sih tokonya Stroberi, Bunga, Heartwarmer atau yang lainnya. Pokoknya toko semacam itu lah. Niat awalnya saya mau beli lipglossnya just miss, tapi pas saya liat ada lipgloss KAI ini saya ambil yang ini aja. Sebenarnya rada rawan ya belanja kosmetik di toko aksesoris gini, soalnya nyampur sama kosmetik abal-abal  Tapi saya penasaran sih jadi saya tetap beli dengan tekad akan segera cek no BPOMnya.
Ini dia produknya

Monday 11 April 2016

DIY : Memperbaiki Sepatu Yang Mengelupas

Assalamualaikum WrWb.
Punya sepatu yang solnya masih bagus tapi permukaannya pada ngelupas? Pasti jadi jelek ya? Jangan dibuang dulu, mending coba aja diperbaiki biar jadi layak pakai lagi.
Saya juga punya tuh sepatu yang ngelupas-ngelupas padahal solnya masih bagus. Saya suka banget sepatu ini dan saya pakai hampir setiap hari. Kemarin-kemarin kan musim hujan ya. Saya sering naik motor kehujanan dan sepatu saya basah. Saya beberapa kali lupa jemur sampai kering jadi sepatunya lembap dan ada bintik-bintik hitam. Lama kelamaan ngelupas deh. Mau dibuang koq sayang ya, saya nyaman banget pakai sepatu ini. Akhirnya saya perbaiki sepatu yang mengelupas sebisanya, seadanya. Yang penting bisa dipakai lagi.

Sunday 10 April 2016

Review : Viva Anti Wrinkle Cream

Assalamualaikum WrWb.

Usia saya masih kepala dua sih, tapi saya koq ngerasa koq area sekitar mata saya banyak sekali garis halus. Saya coba cari review krim anti kerut tapi kebanyakan harganya ga masuk di budget saya. Saya ingat pernah lihat Viva Anti Wrinkle Cream ini saat sedang lihat-lihat produk di webnya Viva. Saya coba deh, yang ini harganya sangat terjangkau.
Nama : Viva Anti Wrinkle Cream
Produsen : PT Vitapharm
Netto : 22 gram 
Harga :  Rp.10100 di Hypermart BIP Bandung
Klaim : Krim dengan ekstrak walnut seed, olive oil, jojoba oil dan vitamin E yang dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan dini pada kulit wajah dan menjaga kelembapan kulit.

Wednesday 6 April 2016

DIY : Dompet Flanel

Assalamualaikum WrWb.
Langsung aja lah ya. Kali ini saya mau cerita tentang membuat sendiri dompet flanel. Ceritanya saya lagi pengen dompet yang bisa sekaligus nyimpen hp, tapi lagi ga ada budget buat beli yang baru. Saya juga pengen yang modelnya bukan hpo yang bersleting gitu. Nah, kebetulan saya punya beberapa kain flanel sisa dulu bikin cover binder. Saya bikin aja deh sekaligus latihan. Saya bikinnya jahit tangan saja, males ngeluarin mesin jahit.
Dompetnya simpel aja yang penting bisa masuk uang, kartu dan hp. Saya pilih pakai warna ungu dan pink. Rencananya saya pengen dompet dengan ukuran 10cm x 17cm agar handphone lenovo saya bisa masuk. Pengennya ada 1 bagian untuk uang ribuan, 1 bagian untuk uang besar limapuluh atau seratusribuan, 1 bagian untuk tempat menyimpan hp dan 4 tempat kartu.

Thursday 31 March 2016

Review : Viva Sunscreen Foundation Cream

Assalamualaikum WrWb.
Sumber
Ada yang sudah pakai Viva Sunscreen Foundation?
Beberapa waktu yang lalu, udah lama sih, saya iseng buka website nya viva dan saya baru sadar kalau ada Viva Sunscreen Foundation. Wah lumayan nih, semoga bisa buat ganti-gantian sama Parasol Sunscreen yang biasa saya pakai kalau saya lagi bosen. Kebetulan saya lihat ini waktu belanja di Borma, beli deh sekalian.

Produsen : PT Vitapharm
Netto : 22 gram 
Harga : Rp. 6700 di Borma Cinunuk Bandung
Klaim : Membantu melindungi kulit dari sengatan sinar matahari
Bagian bawah Viva Sunscreen Foundation

Curhat : Tentang Hati

Assalamualaikum Wr WB
Saya dulu sering ngomong " forgive but no forget" sama seseorang kalau saya cerita tentang orang yang meminta maaf sama saya. Saya awalnya ngasal aja sih, ga nyangka kalo ternyata omongan saya itu sangat mempengaruhi saya, mungkin tepatnya, masuk ke alam bawah sadar saya. Saya memang jadi susaah banget maafin orang. Kalau saya sudah merasa tersakiti, hati saya seperti menyimpannya dalam-dalam, rapat-rapat, sampai otomatis mengubah sikap saya terhadap orang tersebut. Suami bilang saya jadi pendendam. Tidak. Bukan dendam, karena dendam itu menurut saya berarti keinginan untuk membalas perlakuan buruk seseorang agar seseorang itu merasakan hal yang sama. Sementara saya sama sekali tidak ingin membalas, hanya saja saya tidak begitu saja melupakan, saya hampir selalu teringat setiap saya bertemu dengan seseorang itu yang otomatis membuat sikap saya ya kurang baik juga. Saya juga ga bisa acting seolah-olah saya baik-baik saja, makanya saya sering memilih menghindar, berusaha tidak bertemu jika tak ada yang mendesak. Saya sadar ini salah, saya pun berusaha agar tidak selalu seperti ini, tapi ternyata susah minta ampun. Saya mencoba mengingat semua kebaikan seseorang itu, semua, sekecil apapun. Bahkan pernah sampai saya tulis semua kebaikannya yang banyak dibanding kekurangannya yang sedikit. Tapi ibarat 'gara-gara nila setitik, rusak susu sebelanga', ternyata ya kebaikan sebanyak apapun bisa hancur gara-gara satu 'kejelekan'.

Review : Mitu Shikada Facial Cleansing Wipe

Assalamualaikum WrWb.

Saya ke Indomaret dekat rumah beberapa hari yang lalu, ga sengaja nemu tisu Shikada ini di rak tisu basah. Saya inget mba Arum pernah cerita di instagramnya. Tapi covernya beda sama yang mba Arum ceritakan. Saya beli aja, iseng buat coba-coba.

Produsen: PT Megasari Makmur
Isi: 10 lembar
Harga:Rp.9900 di Indomaret
Klaim : Removes makeup even waterproof mascara, gentle & refreshing. For normal to oily skin.

Wednesday 23 March 2016

Curhat : Emang kenapa?

Assalamualaikum Wrwb.

Saya yakin setiap orangtua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Apapun yang dilakukan, bagaimanapun caranya, saya yakin tak ada orangtua yang berharap hal buruk terjadi pada anaknya.
Begitu pun saya. Saya dengan segala kekurangan diri saya, selalu berusaha memilihkan yang terbaik untuk Sina, versi saya. Yang terbaik menurut saya belum tentu terbaik juga untuk oranglain. Saya pikir setiap orangtua berhak menentukan tindakan2 apa yang diambil, metode yang mana, teori yang mana yang mau diterapkan, juga pelaksanaan seluruh kegiatan sehari-hari. Saya sering koq ketemu orangtua yang metodenya, atau bahkan prinsipnya berbeda dengan saya, bahkan bertolak belakang. Tapi saya ga pernah ikut campur sih. Ngobrol-ngobrol iya. Tapi sebatas "kalo saya sih .....karena...." atau " oh gitu ya, bagus ya, saya coba deh" atau " kalau Sina sih gini gini gini, kan tiap anak unik ya jadi belum tentu yang cocok di Sina cocok juga di A" atau yang sejenisnya. Saya ga pernah maksain prinsip saya dipakai juga sama orangtua lain. Saya juga menerima masukan, saran dan kritik dari oranglain, tapi, yang mengambil keputusan ya tetap saya (dan suami tentunya).
Saya lagi jengah aja akhir-akhir ini. Lagi males debat. Lagi males cerita ini itu tentang parenting kalo ujung-ujungnya ga baik. Saya kesel sebenarnya kenyamanan saya diusik, tapi saya juga harus tetap menjaga sikap kan ya? Pengen rasanya saya jawab pernyataan-pernyataan mereka, saya balik-balikin sekalian. Perasaan saya ga pernah deh ngusik kehidupan orang lain, sodara dekat sekalipun. Saya ga pernah ikut campur kalo ga diminta. Saya yakin sih tiap keluarga punya prinsip, visi dan misi masing-masing yang mungkin berbeda dengan saya. Saya sama sekali ga masalah. Emang kenapa kalo beda? Heu jadi kemana-mana. Saya emang lagi pengen curhat sih. 
Banyak hal tentang kebiasaan saya (dan suami) dalam hal pengasuhan anak yang ga umum buat orang lain. Misalnya saya jaraang banget mandiin Sina sore hari, saya lebih milih mandiin sekitar jam 7 malam menjelang Sina tidur. Cari tau sendirilah tentang bath before bedtime. Saya juga ga pernah bawa Sina makan di luar sambil jalan-jalan atau nongkrong. Buat saya makan itu harus duduk, di rumah atau di rumah makan atau di warung makan. Ga ada itu Sina makan sore-sore disuapin sambil digendong keliling komplek atau sambil naik sepeda sama temen-temennya. Katanya "biar semangat makan banyak." Makan banyak bukan patokan saya sih. Harusnya makan cukup dan gizi seimbang. Atau tentang susu pertumbuhan, Setelah Sina lulus ASI, saya ga ngewajibin Sina minum susu pertumbuhan. Kalo Sina mau, minum UHT boleh, minum susu dancow biasa boleh, minum milo boleh. Tapi semuanya cuma sebatas minuman rekreasi aja, sesekali dan ga boleh banyak-banyak. "Sina kurus tuh ga gemuk-gemuk kayak waktu bayi." Hellow, gemuk bukan indikator anak sehat kali. Sina sih alhamdulillah sehat dan tiap bulan juga beratnya naik walaupun sedikiit. Tumbuh kembangnya normal bahkan beberapa di atas usianya. Cerdas, dan aktif. No worries. Ga ada setiap bulan mesti ke dokter gara-gara batuk pilek atau umbelan sepanjang masa. Dan banyak lagi hal lainnyaa. Sebenernya sih gapapa ya, cuma ini saya lagi PMS kayaknya jadi asa kararesel aja.

Wassalamualaikum.



Tuesday 8 March 2016

Review : Indefini Lipstick by Sophie Paris

Assalamualaikum WrWb.

Sebelumnya saya pernah cerita tentang lipstik Sophie Paris yang saya sukaa banget. Sayangnya lipstik itu sudah ga keluar lagi dan digantikan oleh lipstik Indefini yang akan saya ceritakan kali ini. 
Kali ini saya belinya di temen yang member Sophie. Saya lihat di katalog online dan saat itu hanya ada satu gambar ini aja, ga ada pilihan warnanya. Entah hp saya yang eror atau memang begitu adanya. Intinya saya order lipstik yang ada gambarnya aja.
Ini dia lipstiknya
Indefini Lipstik
indefini lipstik pink berry
Nama : Indefini Lipstick by Sophie Paris

Monday 29 February 2016

Curhat : Dikhianati Teman Sendiri

Assalamualaikum WrWb.

Kali ini saya mau curhat aja. Lagi kesel sama seseorang karena telah membuat suami saya dan saya juga tentunya, kecewa. Saya melihat suami saya dikhianati temannya sendiri, Memang berbuat baik kepada seseorang itu tidak boleh pamrih, tapi tetap saja ketika dikhianati, rasanya kecewa, sedih, marah, kesal. Apalagi kami mengalami kerugian materiil puluhan juta gara-gara hal ini. Niat awalnya membantu meringankan bebannya, membantu membuka jalan mencari nafkah untuk keluarganya, eh, ternyata begini akhirnya. Dia begitu saja meninggalkannya, melepas tanggungjawabnya, mengkhianati kesepakatan. Dan alangkah baiknya suami saya, yang masih memaklumi tindakannya karena mungkin terdesak kebutuhan ekonomi, yang masih menjaga izzahnya dengan tidak blak-blakan membicarakan semua kebenarannya ketika di hadapan orang lain, yang masih memberi waktu dan kesempatan untuk memperbaiki semuanya, yang tidak akan membawa semua ini ke jalur hukum meski sebenarnya kami punya kontrak yang sama-sama ditandatangi di atas materai. Semoga Allah memberikan jalan terbaik, mengganti dengan yg jauh lebih berkah, dan kami diberikan kesabaran dan keikhlasan dalam menghadapinya. Semua ini akan kami jadikan pelajaran, pelajaran hidup yang berharga tentang bagaimana menjaga amanah, menjaga kepercayaan, patuh pada perjanjian. Ternyata memang manusia berubah, terutama jika manusia itu sedang dalam keadaan terdesak. Semoga Allah menguatkan iman kami agar kami bisa tetap menjaga ketaatan pada aturan Allah dalam kondisi se-terdesak apapun. Amiin.

Resep : Cumi Sosis Pedas Manis

Assalamualaikum Wrwb.

Alhamdulillah, hari ini hari pertama Akang kerja di Bandung. Iya di Bandung, di dalam kota. Belum kerja sih, masih training sebenarnya. Alhamdulillah mudah-mudahan berlanjut. Saat Akang masih kerja yang 7-2 (7 minggu di lapangan, 2 minggu libur), saya sering diam-diam berdoa agar bisa setiap pagi nyiapin bekal, sarapan bareng, nganterin sampe depan rumah, sun tangan, di sun kening, kemudian dadah dadah sambil bilang hati-hati. Alhamdulillah mimpi saya itu semakin nyata.
Saya ga jago masak dan ga terlalu minat sebenarnya. Saya bukan tipe orang yang betah lama-lama di dapur untuk nyoba resep ini itu. Tapi bukan berarti saya sama sekali ga mau masak. Saya baru bisa masak yang simpel simpel aja. Patokan saya adalah lidah suami dan anak, kalau mereka puas dengan masakan saya, itu sudah lebih dari cukup.
Hari ini saya cuma masak cumi sosis, goreng tahu dan kukus cuciwis buat bekal Akang.
Bekal makan siang suami

Bahan:

Sunday 28 February 2016

Review : Mustika Ratu Jebuk Sari

Assalamualaikum WrWb.

Alhamdulillah Bandung cerah siang ini, jemuran bisa langsung kering. Yang dijemur yang berat-berat seperti handuk, sejadah, sarung bantal yang tebel-tebel, sarung dan lain lain. Yaa, meskipun pakai mesin cuci dan pengering tapi ga sampe 100% kering sih, tetap harus dijemur. Alhamdulillah, semoga ga hujan sampai malam nanti.
Kali ini saya mau coba cerita tentang Mustika Ratu Bedak Serbuk Jebuk Sari. Hampir dua tahun terakhir saya pakai bedak tabur ini. Ada kalanya bosen sih dan saya beli bedak tabur lain tapi paling satu sampai dua kali pakai aja dan ujung-ujungnya selalu balik lagi ke bedak ini. 
Awal saya tertarik pakai bedak ini karena ada tulisan Jebuk Sari-nya. Setahu saya, ada masker Jebuk Sari merk lain yang fungsinya untuk menghentikan timbulnya jerawat dan mengecilkan pori-pori. Ah mungkin bedak ini juga memiliki fungsi yang sama, saat itu memang lagi cukup banyak jerawat di wajah saya.
Ini dia bedaknya
Sumber
Nama : Mustika Ratu Jebuk Sari Bedak Serbuk

Thursday 25 February 2016

Review : Sophie Paris Lipstik Velvet Beige

Assalamualaikum Wrwb.

Alhamdulillah pagi ini cerah, setelah semalaman diguyur hujan. Curah hujan di Bandung lagi deras-derasnya. Lewat jam 12 udah deh, mendung, dilanjut hujan. Kadang sampe sore ga berhenti, bahkan sampai malam. Atau sampai subuh seperti semalam. Alhamdulillah, semoga hujan ini membawa berkah untuk kita semua.
Kali ini saya mau coba review produk Sophie Paris. Saya udah tau Sophie ini sejak jaman SD, tapi dulu taunya cuma produk-produk fashion aja. Alhamdulillah sekarang merambah ke dunia kosmetik juga dengan harga yang lebih murah dibanding MLM merk sebelah. Saya belum pernah pake kosmetik Sophie apapun sebelumnya, promosinya ga segencar dan membernya gak sebanyak MLM kosmetik sebelah. Apa saya aja yang ga tau kali ya? Jaman masih kuliah suka liat agen Sophie sih kalau pas naik angkot, tapi ga pernah sekalipun mampir. Sophie ini ada beberapa line makeup seperti Kluge, Muslimah, dll. Yang line Sophie Paris ini yang harganya paling terjangkau. 
Nah, saya kan sering jual-beli preloved kosmetik ya. Saya nemu lipstik ini juga di grup. Saya koq tergoda lihat warnanya yang kayaknya 'saya banget'. Mana yang jual nawarinnya murah banget, cuma Rp. 12000 aja dengan kondisi-saat lihat di foto- sekitar 80% lah. Karena saya juga beli yang lain sampai lebih dari Rp.50000 jadi dikasih free ongkir juga sama dia. Ini dia lipstiknya:
Sophie Paris Lipstik Velvet Beige