Pages

Friday, 28 July 2017

Random Talk

Assalamualaikum.

Saya duduk di pojok teras mesjid sekolah Sina. Sambil mendengar Sina dan teman-temannya belajar sholat (plus bacaannya), saya scroll timeline fb, instagram, baca-baca diskusi di beberapa grup, ngikutin update-an grup ibu-ibu komplek yang sedang mencari sosok Bu Iis, heu.
Kalau mengingat kegiatan sekolah Sina seminggu ini, saya masih belum yakin juga melanjutkan sekolah Sina atau sekolah di rumah lagi aja. Kalau lihat Sina nya sih, pagi-pagi kadang semangat, kadang ogah-ogahan juga. Pulang sekolah selalu ceria, senang, cerita ini itu dan selalu bilang besok Sina mau sekolah lagi. Hari ini ada sedikit drama, ga mau ngaji iqra dulu. Jadi di sini kan belajar baca hijaiyah dan abjad masuknya ekskul. Jamnya sebelum jam 8, ga wajib, yang mau silakan, yg belum mau tidak apa-apa. Sina sebelumnya ikutan aja, hari ini ga mau, bahkan ga mau salam sama bu guru yg ngajar baca iqra. Pas baris juga mau ditemenin bunda. Seperti hari kedua minggu lalu. Setelah agak dibujuk-bujuk, akhirnya mau baris sendiri, Bun boleh duduk. Mau wudlu, masuk ke mesjid ikut latihan solat. Tapi sebelum masuk mesjid ngedeketin dulu, bilang 'Bun, duduk di sana ya'. Bun bilang 'OK'. Setelah latihan solat, mau masuk kelas, nyamperin lagi. 'Bunda jangan pulang ya, tungguin Sina'.
Sepertinya sih gara-gara kemarin. Kamis kemarin saya bertugas di Posyandu. Jadi setelah Sina masuk kelas, saya langsung ke Posyandu. Jam setengah 11 saya ijin buat jemput Sina dulu. Sampe sekolah, anak-anak lagi main di playground. Sina berdiri aja dekat bu guru. Pas lihat saya, langsung senyum, dan mau main. Sepertinya sedih karena pas keluar kelas ga lihat Bundanya. Saya menyimpulkan Sina memang belun bisa ditinggal full gitu, setiap keluar kelas masih lihat sana sini memastikan bundanya ada.
Kalau dipikir-pikir, ini beberapa hal baik pas Sina sekolah:
- kegiatan pagi lebih teratur. Bangun, solat, sarapan, mandi, siap-siap, berangkat.
- Sina di sekolah, sambil nunggu bunda ada waktu buat blogging, atau dengerin kajian online, baca buku, atau sekedar main medsos.
- Pulang sekolah biasanya Sina ngantuk, dan beberapa hari terakhir bisa langsung tidur siang sendiri ga pake acara diusap punggung, dibacain buku, atau sekedar ditemenin. Saya bahkan baru sadar Sina tidur karena ga kedengar suaranya.
- Acara main sama Sina jadi lebih banyak ide. Mengadaptasi dari kegiatan Sina di sekolah, atau mengulang kegiatan yang Sina belum visa. Misalnya main mindahin potongan kertas pake sedotan.
- Malamnya, jam 8an Sina sudah tidur. Lagi, bisa tidur sendiri. 
- Screentime Sina jauuuh berkurang, baik main hp ataupun nonton di laptop. Malah ada yang seharian penuh Sina ga nyentuh hp dan laptop.

Sina sudah hampir keluar kelas. Saya lanjut lagi nanti.

Wassalamualaikum.

No comments:

Post a Comment