Pages

Thursday 18 January 2018

Mengapa Saya Kembali?

Assalamualaikum Wrwb

Ada yang kangen saya? Sepertinya sih tak ada ya. Saya iseng lihat pageview blog ini. Akhir-akhir ini jumlahnya tidak sampai 0,1% postingan saya tentang sepatu yang mengelupas, bahkan tidak sampai 1% dari postingan dulu tentang Garnier. Kecewa? Alhamdulillah, tidak sama sekali. Saya justru sangat bersyukur, dengan sedikitnya yang nyasar ke sini, saya bisa lebih bebas mengekspresikan apapun yang ada dalam hati dan pikiran saya tanpa ragu dan takut lagi. 
Saya yang sok sibuk, akhirnya memutuskan kembali menghidupkan blog ini karena beberapa alasan. 
Pertama, udah terlalu banyak yang menumpuk di jiwa saya tanpa bisa saya keluarkan. Saya putuskan untuk kembali menuliskan segala hal, yang paliing ga penting sekalipun karena ingin mendapatkan kembali rasa nyaman setiap kali saya selesai bercerita. Dengan bercerita di blog (atau bahkan hanya di draft saja) setidaknya saya tidak akan mendapat respon negatif menyakitkan hati seperti jika saya cerita langsung. Misal, saat saya cerita betapa bahagianya ketika USG pertama kali dan bisa mendengar detak jantung calon bayi saya, ga akan dikomentar "baru 2 bulan mah paling juga bentuknya masih segumpal daging". Buat bumil sensitif yang lagi bahagia, dengar komentar seperti itu bisa langsung mewek. Di blog, saya bebas cerita apapun, kalaupun ada respon negatif yang akan membuat saya drop, setidaknya saya bisa pilih untuk tidak menampilkannya, menghapusnya dan segera melupakannya. Ih gitu banget ya, ya biarin, blog blog saya koq. 
Kedua, saya lagi butuh beberapa tulisan saya dulu, jadi ma tak mau saya kan jadi buka lagi blog ini, kenapa ga sekalian diberesin, dirapihin dan dihidupkan kembali?
Ketiga, suami saya seriiing banget nyuruh saya nulis lagi. Katanya, tingkat kewarasan saya berbanding lurus dengan frekuensi saya  menulis. Semakin sering saya menulis, apapun, semakin waras saya dihadapan beliau. Hehe.
Keempat, dan yang paling utama, saya memerlukan media ntuk mengerjakan tugas-tugas di kelas matrikulasi IIP. Saya coba dengan langsung ngetik sekalian attachment, ternyata rada ribet dan lebih mudah saya tuliskan di blog dan tinggal copy link-nya, selesai.
Semoga bisa konsisten ya, mau ga mau sih kalau ngerjain tugas mah kan ya. Ha ha. 


No comments:

Post a Comment