Pages

Friday 8 May 2020

Jurnal Kupu-kupu: Pekan 1 Perkenalan

Assalamualaikum.

Alhamdulillah akhirnya sampai di tahap kupu-kupu, tahap terakhir di kelas Bunda Cekatan. 
Alhamdulillah ga jadi menyerah saat tahap ulat, mungkin saya akan sangat menyesal jika waktu itu beneran menyerah.

Tahap ini kami akan belajar menjadi mentor dan mentee. Menjadi mentor, saya ragu apakah sebaiknya menawarkan diri untuk tema science for kids atau seputar menjahit saja. Akhirnya saya putuskan daftar sebagai mentor jahit saja, spesifik ke pembuatan dress/gamis/tunik, mentee nanti yang memilih. Saya siap berbagi mulai dari pengukuran badan, membuat pola, menggunting, menjahit sampai finishing. Alhamdulillah sampai saya menulis ini, saya belum dapat mentee. Kenapa Alhamdulillah, disaat banyak teman-teman terlihat panik karena belum mendapat mentee? Karena artinya saya bisa fokus berperan sebagai mentee di tema homeschooling.
Saya tidak daftar di kolom mentee, tapi saat melihat di kolom mentor ada yang bersedia mementori seputar homeschooling, saya klik lebih lanjut. Pengalaman beliau mengHS dan usia anak pertamanya yang sudah sembilan tahun membuat saya mantap langsung melamar sebagai mentee. Alhamdulillah diterima. Alhamdulillah. Resmilah saya jadi mentee-nya Teh Devi.

Ada beberapa mentor seputar HS sebenarnya, tapi kebanyakan untuk anak usia dini. Sementara saya justru perlu untuk usia sekolah dasar. Alhamdulillah berjodoh dengan Teh Devi. 

Sebelumnya saya sudah kenal beliau walau belum akrab. Kami satu grup di grup ITBMotherhood, sesama alumni kampus gajah. Alhamdulillah ini memudahkan karena insyaallah kami satu frekuensi, biasanya ga perlu terlalu banyak penyesuaian.

Pekan ini kami berkenalan lebih jauh. Teh Devi juga bertanya tentang alasan kenapa ingin HS. Saya jawab panjang-panjang sekalian curhat. Saya juga mulai bertanya-tanya bagaimana teknis beliau mengHS anak-anaknya.
Insyaallah saya siap menyerap ilmu sebanyak-banyak nya dari beliau. Alhamdulillah.

Wassalamualaikum.

No comments:

Post a Comment