Assalamualaikum.
Lebih dari dua pekan aku tak menulis, baik di blog ini maupun blog sebelah. Aku sedang merasa overwhelmed, bukan dengan kegiatanku tapi dengan segala yang memenuhi pikiranku. Aku kesulitan mengontrol pikiranku yang tentu saja berujung ke kegiatan sehari-hari ku yag berantakan. Ada kelas yang sedang ku ikuti dan aku bebrapa kali melewatkannya, aku tak mengerjakan tugasnya bahkan sejak dua pekan lalu sampai saat ini aku belum membuka chat di grup WA. Beberapa rekaman kelas sebelumnya juga belum selesai u tonton dan ku buat resumenya. Aku masih mengerjakan Tamyiz dan HSI meski tidak rutin setiap hari, banyak rapelan.
Kadang aku tak bisa tidur, gelisah, padahal badan sudah rebahan dan lampu sudah dipadamkan, aku simpan hp jauh-jauh agar tak tergoda buka hp saat kesulitan tidur. Aku gelisah untuk sesuatu yang aku tak tahu itu apa. Tapi terkadang ada masanya aku merasa terus mengantuk padahal tidur malamku cukup, bahkan sempat tidur siang juga. Aku merasa malas sekali bangun, maunya tiduran, selimutan. Sendiri. Aku malas sekali untuk bangun bahkan sekedar rasa ingin pipis pun, ku tahan saking malasnya bangun dari tempat tidur. Ada kalanya aku juga merasa energiku penuh. Ku kerjakan semua pekerjaan rumah mulai dari mencuci baju (plus sikat-sikat beberapa yang bernoda), menjemur, lanjut memasak dan mencuci peralatan bekas masak. Masih bisa kuteruskan dengan sapu pel dan mencucui piring. Aku bahkan sempat beberes pindah-pindah posisi barang. Menggeser lemari, rak buku, sofa dan meja. Juga memindahkan tv dari tembok, memasang kaki-kakinya dan menempatkannya di meja. SEtelah selesai dan merasa posisinya tidak terlalu bagus menurutku, aku mengembalikannya ke posisi semula. Lepas kaki-kaki tv beserta semua baudnya, memasangnya kembali ke tembok, menggeser furnitur dan kemudian aku akan kelelahan dan lapar.
Aku sering merasa ada yang salah denganku tapi aku tak tahu apa, tak tahu dari mana mulainya. Emosiku juga masih naik turun terutama jika berhadapan dengan anak-anak. Sakit kepalaku sesekali masih menyerangku. Kadang aku kuat hanya dengan duduk diam beristirahat atau rebahan, kadang rasanya sangat menyakitkan sehingga membuatku menangis dan minum obat. Oh ya, BPJSku sudah aktif, aku sudah mencoba konsultasi ke klinik faskes satu tentang sakit kepalaku. Aku juga menceritakan saat aku ke IGD. Aku dirujuk ke dokter spesialis mata, karena menurut dokter di klinik itu, sakit kepalaku kemungkinan besar karena kacamataku yang sudah tidak sesuai. Aku juga dibekali obat untuk mengatasi sakit kepalaku. Sayangnya obat itu sama sekali tidak berpengaruh di aku. Saat serangan kemarin, aku meminum obat itu, rasa sakitnya tidak berkurang. Aku akhirnya meminum obat yang diberikan dokter IGD dan rasa sakitnya perlahan berkurang dan menghilang.
Sekian dulu ya.
No comments:
Post a Comment