Pages

Wednesday 5 September 2018

BIRTH STORY : BaNa Punya Cerita (3)


Pagi hari sekitar pukul 8 Bidan Aisyah masuk, nanya tali pusatnya mau dibakar sekarang ga. Kami jawab iya. Alhamdulillah tercapai juga keinginan untuk memutus tali pusat Bana dengan cara dibakar, sama seperti Kakang Sina dulu. Bedanya, jika dulu talipusat Kakang Sina dibakar oleh Bidan Puri sama Bidan Fahrima, tali pusat Bana dibakar langsung sama Ayah-Bundanya.
Mulai dibakar

Itu ada makan untuk sarapan di belakang, hihi, tapi nunggu selesai dulu
Proses ini berlangsung selama kurang lebih 15 menit. Selama prosesnya Bana anteng aja, ga nangis atau menunjukkan rasa tidak nyaman, Alhamdulillah.
before

after
Selanjutnya baru deh Bana dimandikan untuk pertama kalinya.
mandiiii
Selesai mandi, barulah diberikan suntikan Vit K. Kenapa ga langsung pas baru lahir? Karena kami ingin yang pertama kali masuk ke dalam tubuh Bana adalah ASI. Saya langsung belajar menyusui segera karena saat IMD Bana belum berhasil ngenyot. Alhamdulillah Bana mendapat kolostrum. Saya coba susukan terus meski ASI masih sangat sedikit. Jadi setelah yakin ada ASI yang masuk, barulah disuntik Vit K. 
Siangnya Alhamdulillah ada Kakang Sina datang, mau lihat dede bayi cenah. Dan ga mau pulang lagi ikut nenek, mau sama Bunda> Setelah dibujuk rayu Alhamdulillah mengerti dan mau pulang duluan.
Kakang Sina bersama Bana
Besoknya, Selasa, 17 Juli kami berencana pulang pagi. Tapi sebelum pulang, foto-foto dulu.

(bersambung)



No comments:

Post a Comment