Pages

Wednesday, 8 January 2025

Menutup 2024 : Yang Perlu Dilepaskan dan Yang Tidak Terselesaikan

 Yang ingin aku lepaskan dari 2024 adalah...

  • Rasa benci pada diri sendiri karena belum menjadi ibu yang baik untuk ketiga anakku. Aku mencoba belajar lebih banyak lagi bagaimana mencintai diriku sendiri, bagaimana agar tangki cintaku selalu penuh agar aku bisa memberikan cinta yang tulus juga kepada anak-anakku. 
  • Rasa kecewa pada sosok kakak atas pilihan jalan hidupnya, atas beberapa kebiasaan yang menurutku kurang baik dan merugikanku, atas sikap dan cara pandangnya pada Ibu. Aku mencoba tidak memikirkannya, namun sesekali teringat dan rasa itu masih tetap hadir. 
  • Kemalasan dalam banyak hal : olahraga, atur pola makan, pola tidur, rutinitas yang baik, kebanyakan rebahan dan banyak lainnya. Yang terbaru, malas mandi. Parah sih ya dan aku sadar, aku coba melawan. Kadang berhasil ku lawan, tapi tak jarang juga aku membiarkannya. 
  • Rasa bersalah pada ibu karena belum bisa berbakti dengan baik, karena membiarkannya mencari penghidupan sendiri di usia lanjutnya.
  • Rasa iri atas pencapaian orang lain, terutama orang-orang yang pernah akrab di masa lalu. Mereka yang kuliah lagi, yang sukses berkarir, yang bisa bolak balik umroh setahun beberapa kali, yang sudah punya banyak harta dan bisa membahagiakan orangtuanya, dan lain-lain. Sedikit-sedikit rasa iri ini memudar seiring dengan rasa syukurku karena memiliki suami yang insyaallah sholeh, anak-anak yang baik, ibu yang pengertian, badan yang sehat, kehidupan sehari-hari yang tenang dan lain-lain. Aku masih harus diingatkan terus betapa banyak nikmat Allah yang perlu aku syukuri. 
  • Harapan sahabat-sahabat lama bisa dekat kembali. Akhir-akhir ini kuhempaskan harapan itu kuat-kuat, mencoba realistis bahwa kami sudah punya kehidupan keluarga masing-masing sekarang. Melihat mereka hidup dengan baik, sehat (melalui story IG atau WA mereka) cukup membuatku tersenyum. 
  • Lemak-lemak jahat yang menempel di tubuh, haha. 
  • Barang-barang yang sudah tak terpakai lagi di kolong ranjang. Ini alhamdulillah lebih dari setengahnya sudah keluar saat ikutan jual preloved salah satu grup berbenah berbagi di akhir tahun kemarin. 
  • Kebiasaan scrolling sosial media yang tanpa sadar menghabiskan banyak waktu dan membuatku semakin malas bergerak, asik rebahan. 

Hal yang menurutku, belum aku selesaikan di 2024 adalah...

  • Belajar mengelola emosi. Hal ini tetap menjadi PRku setiap tahun. Tapi kurasa tahun 2024 tahun terburukku dalam mengelola emosi terutama saat menghadapi anak-anak. 
  • Ngonten ga mulai aja. Beberapa kelas yang kuikuti bahkan memberikan detail step by step nya namun masih saja berat melaksanakannya. Aku baru sampai tahap membuat akun atas nama anagramku di Facebook Pro dan Tiktok. Namun keduanya masih kosong.
  • Beberes, menata rumah. Kalau yang ini, entah kapan selesainya, mungkin tak akan pernah selesai sampai suatu ketika nanti kami pindah lagi ke rumah sendiri.
  • Membentuk habit anak-anak di rumah. Ada perubahan besar yang ingin kami lakukan terkait kebiasaan anak-anak sehari-hari. Kami suah merencanakannya sejak pertengahan tahun 2024. Namun pelaksanaannya masih belum lancar sampai di akhir tahun. 



No comments:

Post a Comment