Assalamualaikum.
Di workshop AHA! Dasar kemarin, diceritakan tentang 7 (tujuh) landasan muslim memilih homeschooling. Aku akan menuliskannya seingatku, sepemahamanku.
Memilih visi dan misi yang tepat.
Landasan yang pertama adalah memilih misi yang tepat. Di awal kami memilih menjalani homeschooling, ya jalan aja dulu, ga memikirkan misi visi dan lainnya. Kami malah lebih fokus ke teknis dan kurikulum yang akan dipakai. Padahal sebenarnya kurikulum ini seharusnya diturunkan dari misi dan visi.
Ternyata, sebagai seorang pendidik muslim, kita tak perlu bingung tentang misi pendidikan anak-anak kita. Sudah ada contoh mendidik di dalam Al-Quran. Semua visi misi pendidikan rumah ada dalam surat khusus yang berkisah nasihat dari Luqman. Maka yang seharusnya menjadi visi pendidikan keluarga muslim adalah sebagaimana firman Allah SWT,
“Jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.” (QS. At Tahrim: 6)
Dan untuk mewujudkannya, kita harus mendidik anak-anak kita menjadi generasi yang mampu
- Memahami Islam.
- Memiliki kepahaman ilmu dan ta'bir (penjelasan).
- Membuahkan ilmu bahkan amalan dalam menjalani kehidupannya.
- Mengetahui cara mengambil ilmu yang benar dan memiliki pengetahuan tentang berbagai hal dalam Islam.
- Mengetahui rahasia-rahasia dibalik syariat Islam.
Misi 1 : Menanamkan Tauhid
Landasan kedua (sekaligus menjadi misi 1 ) dalam homeschooling keluarga muslim diambil dari ayat berikut
Allah SWT berfirman,
وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
"Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, diwaktu ia memberi pelajaran kepadanya :'hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar'." (Q.S Lukman : 13)
Kita wajib mendidik anak-anak kita dengan tauhid agar mereka bergantung hanya kepada Allah. Butuh apa-apa minta sama Allah.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Al-Imam At-Tirmidzi dengan sanad yang hasan. Ibnu Abbas, anak paman Nabi, Abdullah bin Abbas RA bercerita,
“Pada suatu hari aku pernah berboncengan di belakang Nabi (di atas kendaraan), beliau berkata kepadaku: “Wahai anak, aku akan mengajari engkau beberapa kalimat: Jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu. Jagalah Allah, niscaya engkau akan dapati Allah di hadapanmu. Jika engkau memohon, mohonlah kepada Allah. Jika engkau meminta tolong, minta tolonglah kepada Allah. Ketahuilah. kalaupun seluruh umat (jin dan manusia) berkumpul untuk memberikan satu pemberian yang bermanfaat kepadamu, tidak akan bermanfaat hal itu bagimu, kecuali jika itu telah ditetapkan Allah (akan bermanfaat bagimu). Ketahuilah. kalaupun seluruh umat (jin dan manusia)berkumpul untuk mencelakakan kamu, tidak akan mampu mencelakakanmu sedikitpun, kecuali jika itu telah ditetapkan Allah (akan sampai dan mencelakakanmu). Pena telah diangkat, dan telah kering lembaran-lembaran”.
Misi 2 : Menanamkan adab kepada orang tua
Salah satu landasan terpenting pendidikan anak muslim adalah menerapkan pentingnya birul walidain. Ada sebuah kisah tapi panjang deh sepertinya kalau dituliskan. Intinya menanamkan adab kepada orang tua itu
- Lemah lembut dalam sikap dan tutur kata
- Merendahkan diri dihadapannya
- Tidak mendahului dalam berkata
- Mendoakan kedua orang tua
- Mencium tangan kedua orang tua
No comments:
Post a Comment