Assalamualaikum.
Hari jum'at pekan kemarin, suami kembali terapi. Rekannya datang menjemput sekitar pukul sembilan pagi saat aku sedang memberi makan kucing-kucing di dekat gudang workshop. Suami kembali sekitar pukul 10.30 WIB. Katanya, hari itu tak banyak pasien jadi bisa selesai lebih cepat, alhamdulillah.
Ku lihat kondisinya jauh membaik, meski masih miring tapi terlihat derajat kemiringannya berkurang. Saat kutanya apa yang beliau rasakan, beliau menjawab alhamdulillah lebih nyaman meski masih ada rasa sakit dan pegal. Mungkin melihat dan merasakan kondisinya yang jauh lebih baik dari sebelumnya, suami memtuskan kita akan mudik besok. Yeay alhamdulillah. Aku sebenarnya tak seantusias itu, aku malah berpikir berlebaran di mess juga bukan hal yang buruk. Tapi ya alhamdulillah.
Sabtu sekitar pukul sebelas siang mobil sudah terparkir di depan mess kami. Kami berencana berangkat setelah dzuhur, namun suami memang meminta supir untuk memarkirkan mobil di depan mess sejak sebelum dzuhur agar kami leluasa loading barang ke bagasi. Bawaan kami sangat banyak, bagasi penuh.
Pukul 13.15 kami berangkat. Berharap perjalanan mudik kali ini lancar, diberikan keselamatan dan keberkahan. Berharap jalanan tidak macet seperti yang kami lihat di live tiktok beberapa akun kreator. Tapi aku sudah pasrah, kalau harus terjebak macet ya ga apa-apa, nikmati saja. Alhamdulillah area pabrik terdekat yang biasanya merupakan titik macet saat bubaran karyawan pabrik, kali ini kosong, ga ada kepadatan kendaraan sama sekali. Hingga kami hampir sampai di perbatasan Cianjur- Bandung Barat, Hana tiba-tiba ingin ke toilet. Kami belok ke rest area tepat di sebelah jembatan Rajamandala. Setelah hajat Hana terpenuhi, kami melanjutkan perjalanan. Alhamdulillah kondisi lancar cenderung sepi sampai kami lewat Situ Ciburuy, dan Bana ingin ke toilet. Oh ya, saat Hana ke toilet sebelumnya, Sina Bana tidak ikut turun karena tertidur pulas. Kami mampir ke minimarket terdekat, ijin numpang ke toilet sekaligus jajan.
![]() |
Foto wefie, kirim ke ibu dan mamah, bilang kalau kami sudah berangkat |
Saat pertama kali mobil masuk ke area parkir, terlihat sekali mirip dengan Mie Gacoan. Fasad depan atas berbentuk segitiga khas Gacoan. Bagian dalamnya luas, meja-meja dan kursi-kursi kayu tertata rapi. Sebelah kiri ada juga meja-meja cor-an, area outdoor. View-nya sawah dan kebun. Sore itu langit cerah, cantik sekali. Meja tempat memesan dan membayar di sisi kanan depan dan memanjang sampai ke dapur. Di meja ada tulisan Mie Gamala, sama lagi seperti Gacoan. Ada toilet yang cukup banyak juga area wudhu dan mushola yang nyaman.
![]() |
Foto diambil dari pintu masuk. |
![]() |
Plafon-nya. Ada burung-burung yang berterbangan juga. Sayangnya tidak terlihat di kamera. |
![]() |
Area outdoor di foto dari depan mushola.. |
No comments:
Post a Comment